Probolinggo
ML Terduga Teroris, Pemuda Pendiam di Mata Keluarga, Kerabat dan Tetangga
Memontum Probolinggo — ML (23), terduga teroris yang diamankan Polres Probolinggo Kota, terkait usaha ML yang akan menyerang anggota kepolisian ketika lengah tersebut terkenal pendiam dimata keluarganya. Tdak hanya itu, pada tetangga, ia juga terkenal ramah, dan suka menyapa.
Ketika tim kepolisian melakukan penggeledahan, ke rumah orang tua ML banyak warga sekitar lokasi yang melihat. Beberapa diantaranya, bertanya-tanya ada apa polisi datang ke rumah ML. Sementara itu, banyak juga warga yang tahu kalau ML diamankan karena hendak membunuh polisi.
Memontum.com langsung bertanya kepada salah datu warga yang datang di lokasi rumah ML, yang kebetulan teman sepermainan ML saat kecil, ternyata ada beberapahal, yaitu pribadi ML di mata rekan sepermainan dan tetangganya. ML dikenal sangat ramah, dan suka menyapa. Walaupun lebih sering menghabiskan waktu di dalam rumah.
“Anaknya baik, tapi memang pendiam. Jarang keluar. Sebelum menikah ya hidup normal seperti biasanya, tidak ada tanda-tanda aneh,” ujar Adhit, teman ML kepadamemontum.com, Jumat (16/2/2018).
Masih menurut Adhit, perubahan sedikit terlihat ketika yang bersangkutan mengenyam pendidikan pondok pesantren. Namun sayangnya, Adhit tidak menyebut, dimana tepatnya pondok pesantren tempat ML.
Sementara, di mata ibundanya, ML merupakan pribadi yang baik. Penurut dan tidak pernah melawan pada orang tua. Ia juga terkenal memiliki pribadi lembut.
( baca juga : Bawa Samurai, Incar Polisi di Penjagaan )
“Jangankan mau membunuh orang, bapaknya melempar kucing dengan benda saja si ML langsung marah kebapaknya. Bahkan melarang bapaknya melakukan hal itu lagi,” terang Khotijah, Ibu kandung ML.
Berdasarkan informasi yang dihimpunmemontum.com, ML menikah dengan SF, warga Maron Kabupaten Probolinggo, ML bertemu dengan istrinya tersebut di suatu forum pengajian. Dari pertemuan itulah, keduanya kemudian menikah. Itupun, hanya menikah siri, atau di bawah tangan. Alias tidak terdaftar di Kantor Urusan Agama (KUA).
( baca juga : Polres Probolinggo Kota Koordinasi dengan Densus 88 Untuk Antisipasi Teroris )
Sejauh ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Atas kasus dugaan aksi terorisme, yang akan dilakukan oleh ML untuk menyerang anggota kepolisian. Beruntunga, aksi ML dapat digagalkan petugas, sebelum jatuh korban.
Dari hasil penggeledahan di rumah orang tua ML, tim iden reskrim Polres Probolinggo Kota tidak menemukan barang berbahaya, tetapi ada sat HP dengan kondisi batrei terlepas. (Pix/yan)