Motor Polisi Digondol Maling, Dikejar Wartawan dan Korban, Menghilang di Perempatan Jalan

Memontum Probolinggo – Lagi… pencurian motor terjadi di Jl Panjaitan Kota Probolinggo (16/10/2017). Pelaku curanmor yang melakukan aksinya di wilayah Kota Probolinggo seakan tidak ada takutnya.

Kali ini motor Honda Vario keluaran terbaru milik anggota Shabara (Polisi) juga di gondol pelaku curanmor. Kejadiannya pas di parkiran salah satu warung di jalan Panjaitan tersebut. Korban yang saat itu hendak sarapan di warung Bu Sugeng, memarkir motornya di depan.

Dan kaget karena motornya ada yang menggondol. Sempat dikejar ke arah selatan. Bahkan ada Wartawan JTV, Farid Pahlevi yang saat itu mau ke RSUD Dr Moch Saleh untuk mengunjungi saudanya.

“Saya dari arah selatan mau ke utara arah RSUD, melihat ada anggota berlari, spontan saya tanya kenapa, ternyata motornya di bawa lari oleh maling,” tuturnya.

“Akhirnya saya bonceng dan ikut mengejar pelaku sampai perempatan Pilang,” tambahnya.

“Mungkin karena boncengan motor saya kurang laju dan kalah kenceng, sesampai di pilang sudah kehilangan jejak,” ujarnya lagi.

Kenapa kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Probolinggo saat ini semakin marak. Berdasarkan laporan masyarakat, dan pemberitaan sepekan terakir sudah sering terjadi curanmor.

Parahnya lagi, para pelaku curanmor di Kota Probolinggo sudah mulai berani dan tanpa pandang bulu, ini terbukti tidak hanya milik warga yang di embatnya. Melainkan milik anggota pun jadi sasarannya.

Dalam sepekan terakir kasus yang sama juga menimpa seorang pelajar yang hendak berolah raga bermain basket di lapangan SMKN 1 Kota Probolinggo sekitar pukul 15.30 Wib waktu lalu.

Di jalan yang sama juga satu jalur dengan SMKN 1 di jalan mastri, juga terjadi curanmor yang terekam cctv.

Di rumah orang tua, Ketua DPRD Kota Probolinggo juga di sikat oleh pelaku 1 motor Yamaha Vixon lenyap. Dan juga di rumah mantan anggota dewan pun juga di lenyapkan 1 yamaha Mio. Masih ada beberapa titik lagi lokasi TKP.

Banyak masyarakat yang resah dengan maraknya curanmor di Kota Probolinggo. Seperti Novi warga Gatot Subroto Kota Probolinggo. Saat ditanya mengenai maraknya ranmor.

“Ya agak takut mas karena saya tiap hari mengantar anak sekolah. Tapi saya ingin pelaku di tangkap dan di hukum seberat beratnya biar kapok Mas,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Kota Probolinggo, AKP Pujiyono. Ketika dihubungi wartawan memontum.com membenarkan kejadian hari ini yang terjadi pada anggota shabara tersebut.

“Memang tadi di jalan Panjaitan telah terjadi curanmor milik anggota shabara. Tapi bukan berarti pelaku tahu itu motor milik anggota,” tuturnya.

“Pelaku melakukan aksinya karena situasi dan adanya kesempatan. Kebetulan yang terjadi di jalan Panjaitan tersebut milik seorang anggota,” tambahnya.

“Kami terus mendalami kasus yang sudah masuk dan akan kami tindaklanjuti,” tegas Pujiyanto.

“Kami juga mengimbau bagi warga Kota Probolinggo khususnya, waspada dan amankan bila parkir, paling tidak ditempat yang terpantau,” ujarnya sebelum diakhiri telepon selulernya. (pix/yan)