Kota Malang
Mulai Ajaran Baru, WBP Lapas Kelas 1 Malang Antusias Mengikuti MOS
Memontum Kota Malang – Meskipun berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), namun tidak membuat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas 1 Malang, kehilangan haknya untuk belajar mengenyam dunia pendidikan.
Belajar demi mendapatkan ilmu dan melanjutkan untuk sekolah mungkin adalah harapan dari sebagian warga binaan dan anak di Lapas Kelas I Malang. Mereka sama sekali tidak mematahkan harapan dan keinginan untuk meraih cita-cita. Sedangkan sarana dan prasarana serta fasilitas yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang sudah mumpuni untuk WBP yang ingin terus belajar.
Baca Juga:
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
Pusat Kesetaraan Pendidikan (PKP) Lapas Kelas I Malang, menyediakan sarana untuk belajar mengajar. Juga perpustakaan yang dipersiapkan untuk seluruh WBP yang ingin membaca dan meminjam buku. PKP Lapas Kelas I Malang juga menyediakan WBP untuk kesetaraan pendidikan di tingkat Kelas Buta Huruf, Setingkat SD, SMP, maupun SMA.
Seperti halnya pada Sabtu (04/09), PKP Lapas Kelas I Malang melakukan kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) baru yang diikuti sebagian besar WBP. Kegiatan MOS ini didampingi oleh pemnina, pengajar, serta pengelola perpustakaan Lapas Kelas I Malang. Bahkan mereka terlihat sangat antusias dan aktif saat mengikuti MOS. Kepala Lapas Kelas I Malang, RB Danang Yudiawan, mengatakan bahwa setiap WBP harus tetap berkarya dalam setiap keterbatasan dan dalam kondisi apapun. “Kejar cita-cita dan teruslah semangat dalam berkarya didalam keterbatasan. Masa depan kalian masih panjang. Walaupun kalian ada di tembok penjara, manfaatkan dan pergunakan waktu di dalam untuk tholabul ilmi yaitu mencari ilmu yang sebanyak-banyaknya. Kalian belum terlambat,” pesan RB Danang Yudiawan saat memberikan sambutan dalam pembukaan MOS di Lapas Kelas 1 Malang. (gie/ed2)