Murid SDN Balesari 2 Ngajum Keracunan Sate Usus

Memontum Malang – Puluhan siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kecamatan Ngajum mengalami keracunan akibat jajan sembarangan di pedagang kaki lima keliling pada Senin (7/1/2019) kemarin.

Kapolsek Ngajum AKP Farid Fathoni, ketika dihubungi wartawan mengatakan, kejadian ini terjadi pada Senin kemarin. Sebanyak 21 siswa yang mengalami keracunan tersebut.

LEMAS : Para siswa saat mendapat perawatan di Puskesmas Ngajum dan dibesuk Kapolsek Ngajum, AKP Farid Fathoni. (Ist)

“Keracunan ini terjadi kemarin. Saat itu, 21 siswa itu jajan sate usus pada penjual yang megunakan gerobak sebelum masuk sekolah,” ungkapnya.

Mereka, lanjut Farid, dalam waktu satu jam, langsung merasa pusing dan mual bahkan ada yang muntah. Karrna takut terjadi sesuatu yang semakin buruk, para siswa akhirnya dilarikan ke Puskesmas Ngajum.

“Setelah mendapat perawatan medis di Puskesmas, 20 anak-anak diperbolehkan pulang. Tapi, ada satu anak atas nama Ocha Elok Dian Agustin (11) warga dusun Ubalan, RT01/RW13 Desa Balesari, Kecamatan Ngajum harus menjalani rawat inap,” jelasnya.

Akibat kejadian itu, tambah Farid, pihaknya langsung melakukan penyelidikan kasus keracunan massal yang menimpa siswa SDN Balesari 02 tersebut. Akan tetapi, identitas penjual sate usus belum diketahui, karena baru tiga hari berjualan di depan SDN 2 setempat.

“Untuk identitas penjual masih kami lakukan penyelidikan, karena usai melayani anak-anak langsung pergi. Tapi, bungkus plastik sisa sate usus ayam, serta muntahan para siswa sudah kami kirim ke laboratorium milik Dinkes Kabupaten Malang, dan kami tinggal menunggu hasilnya,” tandasnya. (sur/oso)