Bondowoso
Musrenbang RKPD 2024, Bupati Salwa Targetkan Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi dan Indek Pembangunan Manusia

Memontum Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, membuka Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, Senin (27/03/2023) tadi. Pelaksanaan ini, merupakan perencanaan tahun pertama dan penjabaran dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026.
“Dalam RPD ini dirumuskan tujuan dan sasaran pembangunan. Yaitu, terwujudnya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Lalu, menurunkan tingkat kemiskinan, terpeliharanya kualitas lingkungan hidup, terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik hingga meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” jelas Bupati Salwa-sapaan bupati.
Berbagai strategi dan arahan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran, ujar bupati, telah disusun untuk memastikan fungsi pemerintahan, pelayanan umum, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga, agar semua tetap berjalan dengan baik atau sebagaimana tema pembangunan ‘Peningkatan dan Pemerataan Pendapatan Masyarakat, Kesempatan Kerja, Lapangan Berusaha, Akses dan Kualitas Pelayanan Publik, Daya Saing Daerah serta Kualitas Lingkungan Hidup’.
Baca juga :
- Dandim 0820 dan Kejari Probolinggo Jadi Tamu Kehormatan Yadnya Kasada Tahun 2023
- Empat WBP Lapas Kelas 1 Malang Terima Remisi Hari Raya Waisak
- Pelaku Penusukan hingga Mati Warga Pandanwangi di Jembatan Araya Dibekuk
- Tiga Kawanan Pelaku Maling Sapi Probolinggo Kocar Kacir Ditembak Petugas
- APKLI Kota Batu Beri Pembekalan Pengetahuan Hukum untuk Ratusan Pedagang
Ditambahkannya, target pertumbuhan ekonomi 4,2 persen, penduduk miskin turun 12,50 persen, tingkat pengangguran terbuka 4,11 persen dan Indek Pembangunan Manusia (IPM) ditargetkan 68,35 persen. “Upaya Pemkab Bondowoso untuk mencapai target tersebut, adalah dengan memprioritaskan pembangunan pada peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja dan lapangan berusaha,” jelasnya.
Upaya tersebut, lanjut Bupati Salwa, harus memperhitungkan kemampuan keuangan daerah, yang pada tahun 2024, pendapatan daerah diperkirakan sama dengan tahun 2023. Sehingga, kekurangan pendanaan dapat diusulkan kepada Pemerintah Pusat (APBN), Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pihak pendonor maupun swasta melalui dana CSR.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bondowoso berharap kepada semua pihak, baik BP4D, Pemprov Jatim, Bakorwil, DPRD, Forkopimda dan seluruh stakeholder, untuk terus bersinergi. Termasuk, berkoordinasi dan bekerjasama dengan Pemkab Bondowoso dalam menyempurnakan rancangan RKPD tahun 2024-2026. (zen/gie)

-
Hukum & Kriminal1 minggu
Identitas Pria Bunuh Diri di Jembatan Suhat Terungkap, 2022 Pernah Coba Lakukan Aksi Serupa
-
Hukum & Kriminal3 minggu
Dua Pelaku Curanmor Diamuk Massa di Alun-alun Kraksaan Probolinggo
-
Kota Batu2 minggu
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Rampung dan Siap Ditempati, Pelaksana Lakukan Perawatan
-
Hukum & Kriminal7 hari
Diduga Depresi Akibat PHK Jadi Satpam, Pria 56 Tahun di Probolinggo Gantung Diri
-
Kediri4 hari
Ground Breaking Pembangunan Stadion Kediri, Mas Dhito Minta Pengerjaan Tepat Waktu dan Mutu
-
Hukum & Kriminal1 minggu
Bunuh Diri dengan Melompat dari Jembatan Suhat, Tubuh Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mati Terbawa Arus
-
Jombang7 hari
Atasi Kerusakan Jalan di Jombang, Bupati Hj Mundjidah Launching Aplikasi IDJO
-
Lumajang3 minggu
Bupati Lumajang Terima Anugerah Upakarti Tinarbuka Artheswara untuk Kategori Bupati