Hukum & Kriminal
Nenek Bareng Bersimbah Darah, Perampok Gondol Uang dan Perhiasan Emas
Memontum Kota Malang – Kasus perampokan yang dialami Stephana Sri Sa’ada Sisro Wirono (87) warga Jl Raya Bareng 2N, RT 11/RW 08, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, hingga Minggu (23/2/2020) malam, masih dalam penyelidikan petugas Reskrim Polresta Malang Kota. Kasus ini penanganannya sudah dilimpahkan dari Polsekta Klojen ke Polresta Malang Kota.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Yunar HP Sirait SIK MIK saat dikonfirmasi Memontum.com pada Minggu malam, membenarkan bahwa penanganan kasus perampokan ini saat ini sesang ditangani petugas Polresta Malang Kota.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan,” ujar Kompol Yunar.
Para perampom diduga berhasil menguras harta korban yang disimpan dalam almari. Yakni uang dengan jumlah jutaan dan perhiasan emas. ” Pelaku mengambil uang dan perhiasan emas. Secara detailnya masih menunggu korban yang saat ini masih dalam perawatan,” ujar Kompol Yunar.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Stephana pada Sabtu (22/2/2020) sekitar pukul 16.30 di temukan dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di halaman dalam rumahnya. Diduga dia menjadi korban perampokan hingga mengalami sejumlah luka dibagian kepala dan tak sadarkan diri.
Indikasi perampokan karena kamar milik korban acak-acakan. Baju-bajunya dikeluarkan dari dalam almari oleh para pelakunya. Beruntung korban segera ditemukan oleh pembantunya sepulang dari Donomulyo. Kejadian inj selanjutnyadilaporkan le Polsekta Klojen. Kapolsekta Klojen Kompol Budi Harianto SH dan anggotanya segera tiba di lokasi. Petugas melakukan pertolongan membawa korban dengan ambulan PMI ke RSKZ Malang.
Informasi Memontum.com menyebutkan bahwa saat kejadian, korban sedang di rumah seorang diri. Diduga muncul pelaku melakukan aksinya dan kepergok oleh korban. Pelaku dengan sadis melakukan penganiayaan kepada korban yang sudah tua hingga mengalami sejumlah luka.
BACA : Rampok Satroni Bareng, Nenek Bersimbah Darah
Belum diketahui pasti harang apa saja yang diambil oleh pelaku dikarenakan fokus utama masih dalam penyelamatan nyawa korban. Kini petugas Polsekta Klojen masih terus melakukan oleh TKP untuk mengungkap peristiwa ini.
Kapolsekta Klojen Kompol Budi Harianto SH saat dikonfirmasi Memontum.com membenarkan adanya kejadian ini. ” Saat ini kami masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Tadi korban masih dalam kondisi sadar dan sudah dibawa ke RSKZ,” ujar Kompol Budi Harianto. (gie/yan)