Banyuwangi
Ngaku Polisi Peras Keluarga Bermasalah
Memontum Banyuwangi — Ngaku anggota Polisi, Paul Leonardo G (47) warga jalan Pedati Timur Dalam, Jakarta Timur di bekuk Satreskrim Polres Banyuwangi, Senin (5/2/) kemarin. Mengaku menjadi anggota Polisi ini, dibuat untuk aksi tipu menipu.
Sebelum dikeler oleh aparat Satreskrim Polres Banyuwangi, ternyata, polisi gadungan ini sudah memperdayai korban, yang saat itu mempunyai masalah dan berhasil mengantongi uang sebesar Rp 5,6 juta dari Hartatik warga Dusun Sidomulyo, Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi.
Dulunya, korban (Hartatik) ini pernah bertenggaan dengan tersangka Paul Leonardo, saat itu korban sedang mempunyai masalah, suaminya di Penjara di Polres Manado. dengan trik dan intriknya. Akhirnya korbanpun mempercayai omongan tersangka.
“Saat di Manado, suami Hartatik tersandung masalah, dan tersangka ini memgaku menjadi anggota polisi, yang katanya bisa menyelesaikan masalah suaminya, dan meminta uang sebesar Rp.5,6 juta,”papar Kasatreskrim Polres Banyuwangi, AKP. Sodiq Efendi.
Ternyata, kasus ini diulangi lagi, dan mendatangi korban di kediamannya. Modusnya juga masih sama, mengaku meminta uang, untuk membayar bill belanjaan tersangka dan di bill itu ada LogoSemeru-nya.
“Dia meminta uang Rp 571 ribu untuk membayar bill, dan bill yang di serahkan ke korban itu, ada logo Semeru, yang identik logonya Polisi,”terang Kasatreskrim.
Hingga berita ini ditulis, dan dikirim ke redaksi Memontum.com, pemeriksaan Paul Leonardo masih berlangsung. (ras/yan)