Pemerintahan
Ngetrail Bareng Menuju Festival Petik Kopi Situbondo, Bupati Karna Janjikan Perbaikan Jalan
Memontum Situbondo – Ada yang unik dari acara Festival Petik Kopi Situbondo, yang digelar di Dusun Taman Dadar, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Minggu (22/05/2022) tadi. Yaitu, kehadiran Bupati Situbondo, Karna Suswandi, beserta rombongan dengan menaiki motor trail.
Pria yang akrab disapa Bung Karna, hadir beserta rombongan dengan menaiki motor trail, agar bisa mengetahui secara langsung kondisi jalan penghubung antar dusun di lokasi tersebut. “Tadi, bisa kita lihat sendiri akses jalan di sini. Di mana, ini menjadi kendala utama bagi para petani Kopi Arabika,” ucap Bupati Situbondo.
Untuk itu, orang nomor satu di Pemerintahan Kota Santri Pancasila, ini menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, secara bertahap akan membangun jalan tersebut. “Tadi, Pak Camat bilang masalah jalan. Seharusnya, tidak usah disampaikan. Karena tadi, saya naik motor trail itu medannya memang ekstrim. Sehingga, kita akan membangun jalan di sini,” tegas Bupati, yang disambut aplus petani Kopi Arabika yang hadir.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Lebih lanjut bupati berumur 55 tahun ini meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pemukiman (DPUPP) Situbondo, untuk menyiapkan anggaran pembangunan jalan tersebut. “Pak Gatot (Kadis PUPP Situbondo, red) tahun ini tersedia anggaran berapa untuk membangun jalan ini dari PEN. Pak Kadis mengatakan ada Rp 4 miliar. Saya tadi ngomong Rp 3 miliar, Kabidnya bilang Rp 2 miliar, ikut yang Pak Kadis saja ya,” tambahnya.
Bung Karna mengungkapkan, di tahun 2023, pihaknya akan mengalokasikan anggaran di DAK untuk menyelesaikan pembangunan jalan di lokasi tersebut. “Masukkan proposal DAK, kaitkan dengan Perpres nomor 80. Sehingga tahun 2023, Taman Dadar selesai bisa ya,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu petani Kopi Arabika di Dusun Taman Dadar, Riyanto, menjelaskan bahwa salah satu kendala utama yang dihadapi di Desa Curahtatal adalah akses jalan. “Harapan saya, ya masalah jalan ini. Soalnya, kendalanya di jalan itu kan tidak ke bawah. Sehingga kita kesulitan,” jelasnya. (her/gie)