Nyanyikan Lagu Kebangsaan untuk Eksistensi Indonesia

“Di Surabaya saat ini masih kondusif, karena Surabaya, Jawa Timur rumahnya nasionalis, sarangnya kebangsaan yang harus kita jaga hari ini,” ujarnya.

Sementara itu, dengan adanya kegiatan tersebut, Wakil ketua bidang media dan Propaganda DPC GMNI Surabaya mengharapkan elit politik mampu memberi edukasi politik yang baik dan berintegritas, serta santun. Terlebih jika mampu menumbuhkan kesadaran publik.

“Sehingga saling berupaya membangun kebangsaan, tidak merusak kebangsaan. Dan juga menghimbau masyarakat agar semakin mempererat persatuan dan kesatuan menjelang pilpres ini,” tambahnya.

Eduard sebagai koordinator lapangan menyampaikan, jika kegiatan ini merupakan sebagai upaya implementasi eksistensi pro patria dalam bentuk wujud cinta tanah air dan menjaga kebhinekaan, juga Pancasila sebagai belahan jiwa. Sebagai dasar negara, Eduard dan 30 orang yang melancarkan aksi damai dengan menyanyikan lagi kebangsaan karena melihat keadaan Indonesia yang terancam goyah.

“Kita menunjukkan pada masyarakat, khususnya Surabaya, bila perlu seluruh Indonesia, tahulah bahwa kita masih eksis Untuk menjadikan NKRI sebagai harga mati,” ucapnya.

Dengan kegiatan aksi damai untuk Indonesia ini, Eduard mengaharapkan agar NKRI tetap dipertaruhkan kebhinekaannya. “Kita pertahankan kebhinekaan yang ada di publik ini harus kita tetap jaga,” tutupnya. (est/ano/yan)

Laman: 1 2