Kota Malang

OGLA, Penyedap Rasa dari Limbah Air Pindang

Diterbitkan

-

OGLA, Penyedap Rasa dari Limbah Air Pindang

Memontum Kota Malang – Mengkonsumsi makanan sehat menjadi skala prioritas saat ini. Terlebih pada makanan ber-MSG atau lebih dikenal Micin, dalam batas aman. Sebab dampak akut atau kronis yang ditimbulkannya mengundang kontroversi. Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat telah mengakui, MSG aman apabila dikonsumsi dalam takaran yang sesuai. Namun dapat menimbulkan alergi terhadap orang yang berkebutuhan khusus atau sensitif terhadap MSG.

Menyadari hal itu, lima mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) yang beranggotakan Bagas Prasetya, Faizatus Sholihah, Alfin Bagaswara Pratama, M. Fadhel Bolkiah dan Ipin Orshella Nurwilis, mencoba mencari terobosan baru sebagai solusi mengatasi persoalan tersebut. Mereka merupakan tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dibawah bimbingan dosen Muhammad Fakhri, SPi., MP., M.Sc.

Tim OGLA

Tim OGLA

Ketua tim Bagas Prasetya mengatakan, temuan tersebut berawal dari diskusi dan riset terkait potensi sumber daya perikanan yang dapat dijadikan inovasi produk penyedap rasa alami. Yakni limbah air pindang ikan layang yang telah terstandarisasi bebas formalin dan senyawa bahaya lainnya. “Air hasil rebusan pindang ikan layang ternyata mengandung asam glutamat yang tinggi yang mampu menghasilkan rasa gurih alami. Jadi kalau di masyarakat ada air pindang yang bebas formalin dan pengolahannya menggunakan bahan-bahan alami, kasih saja ke kami daripada dibuang, biar selanjutnya kami olah,” ungkap Bagas.

Dari pengolahan limbah air pindang ikan layang tersebut, terciptalah penyedap rasa pertama dari ekstrak pindang ikan yang mereka beri nama OGLA (Organic Glutamic Acid). Ipin menjelaskan, OGLA diproduksi dari ekstrak pindang yang ditambahkan rempah-rempah sebagai pengawet alami, kemudian diproses melalui perebusan dan pengeringan menggunakan alat spray dryer. “Bentuk produk berupa bubuk, sangat familiar dengan penyedap rasa lainnya,” kata Ipin.

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement
Lewat ke baris perkakas