Kota Malang

Oknum PNS UB Sempat Kabur Tinggalkan Korbannya di Studio One

Diterbitkan

-

Oknum PNS UB Sempat Kabur Tinggalkan Korbannya di Studio One

“Tak lama kemudian muncul mobil warna merah maron datang menanyakan keberadaan temannya yang ada di room 7. Ada 4 orang turun dari mobil memakai baju hitam kuning bertuliskan FE UB. Setelah kami tunjukan, korban diangkat oleh 4 orang dibawa masuk ke dalam mobil. Setelah itu saya tidak tahu lagi. Baru pada Senin pagi, saya mendapat telp dari petugas kepolisian kalau korbannya meninggal. Jadi meninggalnya tidak disini,” ujar Agung saat diminta konfirmasi oleh wartawan.

Dari keterangan saksi, Agung mengatakan bahwa korban memang sempat kalap. “Korban sempat lompat-lompat dan bahkan menabrak tembok. Kejadian itu sempat diketahui Pak Alex yang bercerita kepada saya. Kejadian itu saat baru dibawa ke room 7 oleh teman-temannya. rencananya kami akan menambah security untuk jaga siang,” ujar Agung.

Saat ditanya ada 2 botol BB Miras yang diamankan oleh petugas kepolisian, Agung mengatakan tidak tahu kalau korban dan pelaku serta teman-temannya datang membawa miras. “Didepan kan sudah ada aturannya tidak boleh memabwa miras dan senjata tajam. Kami memang tidak melakukan pengeledahan dan mengintip ruangan, karena hal itu membuat orang tidak nyaman. Mungkin kalau mereka mabuk-mabukan bisa jadi Miras dimasukan kedalam tas tanpa sepengetahuan kami,” ujar Agung.

Perlu diketahui bahwa Agung dan Aditia adalah teman baik. Mereka menghadiri undangan ulang tahun salah satu temannya di Studio One. Total di ruangan ada 7 orang 5 laki-laki dan 2 perempauan yang salah satunya masih berstatus mahasiswi. Namun saat mabuk, Aditya kehilangan control hingga ditenangkan oleh Iwan. Namun saat dibawa ke room 7, Iwan digigit oleh Aditia. Hal itu membuat Iwan yang sudah terpengaruh Miras menjadi emosi. Dia kemudian mengahajarnya di room 7 hingga aditia tak sadarkan diri. Aditia sempat dibawa ke Basement FE UB dan meninggal dalam perjalanan ke RS UB. Usai kejadian, Iwan Asrofi yang sehari-harinya bekerja sebagai PNS bagian teknisi UB segera diringkus oleh petugas Polres Malang Kota. (gie/yan)

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas