Kota Malang
Optimalkan Potensi MCC, Pj Wali Kota Iwan Targetkan Dua Hal Penting
Memontum Kota Malang – Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, memiliki dua target penting untuk mengembangkan keberadaan Gedung Malang Creative Center (MCC). Itu karena, gedung yang menjadi wadah kreatifitas bagi masyarakat Kota Malang, memiliki potensi pemberdayaan ekonomi yang besar.
Pria yang kerap disapa Iwan, itu menyampaikan bahwa dua target tersebut yaitu meningkatkan jumlah event dan perputaran ekonomi, melebihi tahun sebelumnya. Kemudian, juga ada 180 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mikro naik kelas menjadi usaha kecil melalui pemanfaatan Gedung MCC.
“Sehingga untuk mewujudkan target tersebut, ada beberapa langkah optimalisasi yang harus kita lakukan,” kata Pj Wali Kota Iwan, Selasa (17/09/2024) tadi.
Beberapa langkah optimalisasi itu, diantaranya mengoptimalkan agenda kegiatan ekonomi kreatif (Ekraf). Selain itu, juga menentukan UMKM mikro yang berpotensi naik ke usaha kecil, terlebih bagi UMKM yang akan memanfaatkan bazar di Gedung MCC.
Baca juga :
“Kemudian, kami juga menginginkan OPD yang ada, itu dapat melakukan belanja barang di momen bazar UMKM yang ditetapkan naik kelas dan tentu harus diatur mengenai jadwal pameran yang kontinue. Sehingga, akan memberikan dampak yang lebih besar baik bagi UMKM maupun bagi MCC,” tambahnya.
Sehingga, diharapkan ke depannya MCC dapat lebih mandiri, terutama terkait dengan biaya operasional. Dalam pengembangannya, MCC juga dapat dilakukan dengan intensifikasi event dan
menjadi instrument pemasaran UMKM mikro untuk naik kelas ke usaha kecil.
Lebih lanjut disampaikan Pj Wali Kota, bahwa berdasarkan catatan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, pada tahun 2023 MCC telah menyelenggarakan 2.360 acara dengan melibatkan 1.893 penyelenggara. Lebih dari 258.221 orang telah menjadi penerima manfaat dari berbagai kegiatan ekraf yang diadakan di MCC. Selain itu, MCC juga menerima 68 kunjungan dari kementerian, organisasi perangkat daerah (OPD), perguruan tinggi dan sekolah.
“Dari hasil FGD, juga diketahui MCC menjadi rumah bagi 10 startup kolaborasi serta 16 tenant yang sedang dalam tahap inkubasi. Nilai perputaran ekonomi yang tercatat juga mencapai Rp 3,85 juta. sementara dukungan fasilitas mencapai nilai Rp 6,35 miliar,” imbuh Iwan. (pro/rsy/sit)