Surabaya
Pakar Politik UNAIR: PDIP Aktif Komunikasi Politik
* Tanggapi Hasil Survei Lintas Lembaga
Memontum Surabaya – Pakar politik Universitas Airlangga (UNAIR) Suko Widodo menanggapi hasil survei lintas lembaga yang menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) menempati posisi teratas. Menurut Suko, wajar apabila partai berlambang banteng moncong putih itu berada di puncak diantara partai politik (Parpol) yang masuk deretan papan atas, lima terbesar.
“Wajar jika PDIP meraup suara unggul. Hal ini karena PDIP sangat aktif dalam proses komunikasi politik. Dalam berbagai kesempatan politik, PDIP hadir dengan sikap politik yang jelas, tidak ambigu, tidak peragu,” terang Suko saat dihubungi wartawan Memo X, Rabu (7/11/2018).
Faktor lain yang membuat perolehan suara sekaligus dukungan meroket, kata Suko, lantaran PDIP menggerakkan seluruh sumber daya yang ada. Utamanya sumber daya manusia yang cukup aktif dan mendominasi ruang komunikasi politik, termasuk media massa.
“Teori kultivasi menjelaskan bahwa tumpukkan informasi yang banyak akan menghasilkan kesan kuat pada audience. Nah, aktifnya sumber daya manusia PDIP hadir dalam setiap momentum politik. Inilah yang membuat popularitas PDIP naik. Dan juga elektabikitasnya. Selain itu, ini karena parpol lain tidak seaktif atau se-eksis PDIP,” tandas pria asal Madiun ini.
Terpisah, Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang DH memaparkan hasil survei terbaru Indopolling Network menyebut PDIP masih tak tergoyahkan menjadi pemenang jika digelar Pemilihan Umum (Pemilu) saat ini, sesuai hasil survei.
Partai besutan Putri mendiang Soekarno yaitu Megawati Soekarnoputri itu bertengger di urutan pertama dengan raihan 19,5% meninggalkan Gerindra yang memperoleh 13,5%. Perolehan ini berpotensi menambah suara di Jawa Barat jika partai mampu aktif mendekati rakyat dan menggunakan orang orang yang sudah teruji dan kompeten.