Bondowoso
Pamit Mancing, Warga Sumberpandan Bondowoso Dilaporkan Hilang
Memontum Bondowoso – Ardian Anang Ardi Hamzah (33), warga Desa Sumberpandan, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, dikabarkan hilang setelah pamit mancing, Selasa (25/01/2022) malam, di Sungai Sampean Baru.
Informasi tersebut, disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan, saat dikonfirmasi, Kamis (27/01/2022). Bahwa, usai pamit mancing, Ardian hingga tengah malam belum pulang. Pihak keluarga, pun merasa kuatir hingga akhirnya melaporkan kejadian kepada BPBD.
“Setelah mendapat laporan dari keluarganya, BPBD bersama TNI-Polri, Satpol PP dan masyarakat sekitar melakukan pencarian. Bahkan, Tim SAR (Search and Rescue) juga turut melakukan pencarian di sekitar aliran Sungai Sampean Baru,” ujar Dadan.
Baca juga :
- Skybridge Penghubung Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Terus Dimatangkan
- Kantongi 12 Penyebab dan Alasan Anak Putus Sekolah, Pj Wali Kota Malang Tekankan Intervensi Penanganan
- Dishub Kota Malang Bidik Sisi Eks Bioskop Kayutangan Heritage Jadi Titik Parkir Pengajuan Lahan
- Dekatkan Sejarah dan Budaya ke Generasi Muda, Museum Daerah Lumajang Ajak Jelajah Candi
- Panen Jagung bersama Warga Desa Pagung, TMMD Kodim Kediri juga Perbaiki Akses Jalan Sawah
Pencarian korban di hari pertama, tim belum menemukannya. Bahkan pada sore hari pencarian terpaksa dihentikan karena cuaca tidak mendukung. Ditambahkan, tim menyusuri sepanjang aliran Sungai Sampean Baru, tapi belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Karena hujan cukup deras, akhirnya pencarian dilanjutkan esok hari.
Mantan Sekretaris Diskoperindag ini mengatakan, dalam melakukan pencairan, Tim SAR Gabungan dibantu oleh relawan. “Walaupun sudah dilakukan penyisiran dari hulu, korban tetap belum ditemukan,” ujarnya.
Dadan menghimbau kepada warga yang suka memancing, supaya lebih berhati-hati. Karena saat ini cuaca belum ramah. Sebab salah mengambil posisi, nyawa menjadi taruhannya. Perlu diketahui, bahwa Ardian Anang adalah warga asal Desa Sumberpandan, Kecamatan Grujugan. Kini, dia menjadi warga Desa Kalitapen, Kecamatan Tapen, karena ikut istrinya. (zen/gie)