Hukum & Kriminal
Pasca Bom Bunuh Diri di Bandung, Polda Jatim Tingkatkan Penjagaan Mako
Memontum Surabaya – Pasca bom bunuh diri meledak di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (07/12/2022) sekira pukul 08.20, Polda Jatim melakukan langkah antisipasi dengan meningkatkan sistem pengamanan.
Meskipun sebelumnya Polda Jatim telah melaksanakan sistem pengamanan Mako dengan melakukan pemeriksaan setiap orang yang keluar masuk Mapolda Jatim, kali ini petugas jaga lebih dioptimalkan. Hal tersebut, seperti yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, saat diwawancarai awak media di Balai Wartawan Bidhumas Polda Jatim, Rabu (07/12/2022) tadi.
“Sistem pengamanan Mako dengan melakukan pemeriksaan setiap orang yang masuk ke Mapolda Jatim, sudah dilakukan sebelumnya,” ujar Kombes Dirmanto.
Baca juga :
- BPKAD Jombang Gelar Rakor Tindak Lanjut MCP KPK Pengelolaan Barang Daerah
- Mbak Cicha Dipercaya Jadi Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Trenggalek Raih Predikat sebagai Kabupaten yang Sukses Capai Target 0 Kemiskinan Ekstrem
- Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Anggaran 2023, Ketua DPRD Situbondo Sebut Telah Sesuai Ketentuan
- Pansus LKPj DPRD Trenggalek Gelar Rapat Kerja bersama TAPD
Namun, lanjut Kombes Dirmanto, mulai hari ini lebih diperketat. “Hal ini juga menjadi atensi arahan Bapak Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto, agar semua Kantor Polisi Polda Jatim dan jajaran Polda Jatim meningkatkan sistem Pengamanan,” kata Kombes Dirmanto.
Langkah ini, menurut Kombes Dirmanto, juga tidak hanya dilakukan di Mapolda Jatim. Namun, untuk Polres dan Polsek di seluruh Jawa Timur, juga melakukan peningkatan penjagaan. “Semoga Jawa Timur kondusif, tidak ada teror apapun. Dan kami mengimbau masyarakat tetap tenang,” harap Dirmanto. (hms/gie)