Pasca Kebakaran, Pasar Porong Bakal Digelontor Rp 20 M

Anggota Komisi V DPR RI Sambangi Pasar Wonoayu

Di hari yang sama Bambang Haryo Soekartono, juga sidak ke pasar Wonoayu merespon keluh kesah pedagang. Anggota Komisi V DPR RI tersebut menegaskan , agar antara pedagang tidak saling menunggu, pedagang harus segera buka lapak.

Pasalnya dengan sedikitnya stand yang buka menjadi kurangnya daya tarik konsumen mengunjungi pasar Kondisi tersebut sangat dirasakan oleh pedagang makanan basah . Karena sepi pembeli dagangan menjadi basi. Jenis dagangan yang tidak tepat penempatan stand juga menjadi problem, seperti halnya pedagang jamu tetapi menempati stand belakang yang sepi jauh dari pandangan konsumen. Sementara ada stand yang tidak pernah ditempati tetapi berada di depan.

Diharapkan awal Januari semua stand sudah buka. ” Pasar terwujud karena adanya pedagang dan konsumen, jangan sampai pedagang satu sama lain saling menunggu. Harus ditegaskan pemilik stand harus buka lapak, kalau sudah diperingatkan 3 kali tidak buka, harus ganti penyewa. Dan sangat perlu sosialisasi oleh dinas pasar agar pasar ini dikenal masyarakat sudah beroperasi ,”tegas legislator dari Partai Gerindra itu.

Sementara Kabid. PKL Dinas Perdagangan kabupaten Sidoarjo, Nawari mengakui masih banyak stand yang belum buka di bagian belakang dan berjanji akan memberi peringatan.” Kami akan data dulu pemilik stand yang tidak beraktifitas dan akan diberikan peringatan, dan yang depan sebenarnya sudah buka kadang pagi atau sore hari,” jelasnya. (par/gus/wan/yan)

Laman: 1 2