Kabupaten Malang

Pasca Puting Beliung Terjang Malang Timur, Tim Gabungan Terjun Bantu Perbaikan

Diterbitkan

-

Tim Gabungan Tiba di Lokasi Bencana(Sur)

Memontum Malang—- Pasca terjangan angin puting beliung di Kecamatan Pakis,Tumpang dan Poncokusumo Kabupaten Malang Selasa (23/10/2018) kemarin. Akibat bencana alam di tiga wilayah tersebut,104 rumah mengalami kerusakan.

Kerusakan paling parah terdapat di Kecamatan Pakis. tepatnya di Jl Melati Desa Sekarpuro, Kecamatah Pakis. Setidaknya ada 88 rumah rusak kategori ringan dan 6 rumah rusak dengan kategori sedang.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, tim gabungan yang terdiri dari Kodim 0818 Kabupaten Malang-Batu bersama Polres Malang, Satpol-PP Kabupaten Malang, BPBD Kabupaten Malang PMI Kabupaten Malang, Tagana, Sankom, serta masyarakat melakukan perbaikan terhadap rumah yang yang rusak akibat kejadian tersebut, Rabu (24/10/2018) siang.

Dandim 0818/Kabupaten Malang-Batu, Letkol (Inf) Ferry Muzawwad mengatakan, saat ini para relawan dari berbagai unsur bahu membahu untuk melakukan pembenahan rumah yang rusak akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Desa Sekarpuro Kecamatan Pakis.

Advertisement

“Saat ini kami terus membantu dalam bentuk tenaga untuk melakukan pembenahan rumah yang terdampak bencana tersebut,” ungkapnya. Lanjutnya,pihaknya akan tetap melakukan bedah rumah warga yang terdampak, walaupun dalam kategori ringan. Seperti rumah milik ibu Ngatemi (90) warga RT.11, RW.04 yang merupakan salah satu warga kategori tidak mampu.

“Bedah rumah ini berupa perbaikan atap, lantai dan dinding (Aladin). Tapi kami hanya bisa membantu tenaga atau personil kami yang akan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang,” jelasnya.

Sementara itu, sebagai bentuk support psikologi kepada masyarakat Desa Sekarpuro, Plt Bupati Malang HM Sanusi bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Malang langsung meninjau lokasi dan juga menyalurkan bantuan. Kepada awak media, Sanusi mengatakan, agar pihak kecamatan segera mengajukan program bedah rumah.

“Sebagai tindak lanjut paska kejadian ini, supaya pihak kecamatan mengajukan program bedah rumah, khususnya di rumah ibu Ngatemi ini. Program Bedah rumah ini ada di Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK),” ujar Sanusi.

Advertisement

Tambah Sanusi,program bedah rumah ia katakan akan difokuskan di Desa Sekarpuro, sebagai lokasi yang mengalami kerusakan terparah akibat kejadian tersebut. “Dalam bedah rumah ini, untuk 1 rumah akan mendapatkan bantuan dari Pemkab dam Baznas sebesar Rp 10 sampai RP 15 juta,” pungkasnya(Sur/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas