Pemerintahan

Pasien Takut Berobat, Mayoritas Kematian Covid-19 Didominasi Paruh Baya

Diterbitkan

-

dr Nunuk Kristiani direktur RSUD Syamrabu
dr Nunuk Kristiani direktur RSUD Syamrabu

Memontum Bangkalan – Angka kematian di masa pandemi Covid-19 di Bangkalan sebanyak 9 pasien positif dan 24 PDP. Dari jumlah tersebut, kematian di dominasi oleh usia 50 tahun keatas.

Hal itu disampaikan oleh Direktur RSUD Syamrabu, dr Nunuk Kristiani. Ia mengatakan, pasien usia 50 tahun keatas rentan terkena penyakit. Terlebih, mayoritas pasien memiliki riwayat komplikasi penyakit, hal ini menjadi salah faktor penurunan imun tubuh.

“Dari kasus kematian ini kami analisa, mayoritas usia 50 tahun keatas dan di usia tersebut pasien banyak memiliki komplikasi penyakit berat,” ucapnya, Rabu (10/6/2020).

Selain itu, ia menyebut sebanyak 80 pasien meninggal kurang dari 48 jam perawatan di rumah sakit. Hal ini disebabkan karena pasien datang ke rumah sakit dalam kondisi parah.

Advertisement

“Pasien ini takut datang ke RSUD dan memilih berobat secara mandiri ke RS swasta dan berobat jalan. Ketika sudah parah baru dibawa ke kami dan dalam kurun waktu 48 jam tidak tertolong karena kondisi sudah parah,” terangnya.

Ia berharap, masyarakat tidak perlu takut untuk berobat ke rumah sakit saat memiliki gejala Covid-19 atau pernah berkontak dengan pasien positif. Sebab, hal itu justru membantu pihak medis agar pasien dapat ditangani lebih awal dan tidak terjadi ledakan pasien.

“Kondisi saat ini, pasien sudah banyak, tenaga kami terbatas bahkan tenaga kami banyak yang drop. Dampaknya, kami yang kewalahan,”pungkasnya. (Isn/nhs/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas