Lumajang
Paska Diresmikan, Beredar Video Bebatuan Longsor di Kawasan Jembatan Gladak Perak Lumajang. Benarkah Aman Dilintasi?
Memontum Lumajang – Jembatan gantung Gladak Perak di Kecamatan Candipuro atau jembatan penghubung Lumajang – Malang yang baru selesai dibangun, kini sudah bisa menjadi jalur alternatif bagi pengendara sepeda motor. Diperkirakan, intensitas pemanfaatan jembatan itu saat Lebaran nanti, akan sangat padat. Namun, benarkah jembatan tersebut aman untuk dilewati?
Sabtu (23/04/2022) tadi atau setelah ditinjau dan diresmikan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, beredar video melalui media sosial WhatsApp, ada bebatuan berukuran lumayan besar jatuh dari sisi tebing di jalur atau kawasan itu. Bahkan, di video berdurasi 30 detik, juga memperlihat pejalan kaki nampak lari melintas di bawah sisi tebing.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Nasional Probolinggo – Turen, Rizal Sahaba, ketika dikonfirmasi memontum.com terkait hal tersebut, mengatakan akan mengevaluasi lagi kondisi lapangan. Dirinya menyampaikan, bahwa jumlah pengguna jalan atau jembatan, tidak akan mempengaruhi longsor. Namun, pihaknya khawatir jika kondisi saat itu, terjadi hujan dan itu bisa mengakibatkan rawan longsor.
“Info dari Pemda dan teman wartawan, kejadian bukan tadi. Saya tanya ke penyedia (pelaksana, red), mereka bilang kejadiannya dua hari lalu. Tadi saya di lokasi jembatan sampai jam 12 siang, dan tidak ada info tersebut. Kami evaluasi lagi kondisi lapangan, jumlah pengguna jalan tidak mempengaruhi longsor. Namun, jika longsor terjadi, maka akan berakibat pada jumlah korban. Yang rawan adalah pada saat terjadi hujan, aliran air akan mengakibatkan terjadinya longsor,” terangnya.
Baca juga :
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Candipuro, Azis, melalui pesan WhatsApp membenarkan terkait terjadinya guguran batu dari tebing di area jembatan gantung. “Siap betul.. Sudah kami koordinasikan (cek, red),” ucapnya singkat.
Sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Indah Amperawati Sabtu (23/04/2022) tadi, juga telah meresmikan pembukaan Jembatan Gantung Gladak Perak, Kecamatan Candipuro sebagai akses mobilitas masyarakat. Bahkan, pembukaan tersebut ditandai dengan lintas jembatan oleh Bupati dan Wabup Lumajang, dengan menggunakan sepeda.
“Saya akan memulai melintasi jembatan gantung yang sudah selesai dibangun. Ini pembagunan yang bisa dipercepat untuk akses masyarakat,” ujar bupati.
Bunda Indah-sapaan Wakil Bupati, pun berpesan agar masyarakat yang melintasi jembatan gantung tersebut tidak berfoto-foto. Apalagi, berselfie di tengah jembatan, karena selain berbahaya juga menganggu akses pengguna jembatan.
“Kalau jalan ya hati-hati. Tidak usah berhenti di tengah apalagi untuk selfi,” imbuhnya.
Perlu diketahui, jembatan gantung tersebut digunakan hanya untuk kendaraan roda dua, roda tiga dan akses darurat untuk ambulan. (adi/sit)