Bengkulu
Pastikan Makanan Takjil Aman Dikonsumsi, Disperindag Kota Bengkulu dan BPOM Segera Lakukan Pemeriksaan
Memontum Bengkulu – Untuk memastikan semua makanan dan minuman takjil yang dijual aman tanpa mengandung zat kimia berbahaya, Disperindag Kota Bengkulu bekerjasama dengan BPOM akan segera turun melakukan pemeriksaan di sejumlah penjuaan takjil.
Hal itu, disampaikan Kadis Perindag Kota Bengkulu, Bujang HR, Jumat (24/03/2023). “Hari ini kita sudah menerima surat dari BPOM. Memang, sebelumnya kita sudah koordinasi perihal rencana pemantauan penjualan takjil. Jadi, inshaallah minggu depan kita mulai bergerak turun ke lapangan,” ujar Bujang.
Harapannya, dari hasil pemantauan dan pengambilan sample uji lab, nantinya tidak ditemukan adanya makanan atau minuman berbahaya. Seperti yang mengandung formalin, borax dan pengawet berbahan kimia berbahaya lainnya.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Tahun kemarin, itu aman tidak ada temuan borax atau formalin. Mudah-mudahan tahun ini juga aman,” kata Bujang.
Masih terkait kegiatan di Bulan Ramadan, Bujang melanjutkan bahwa pihaknya juga kembali akan menggelar bazar atau pasar murah saat mendekati Hari Raya Idul Fitri. Pihaknya akan bekerjasama dengan Bank Indonesia seperti yang telah digelar sebelum Ramadan.
“Disperindag bekerjamasa dengan BI dan tim TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) yang di dalamnya termasuk Satgas Pangan, Polri dan TNI akan menggelar bazar murah sebelum lebaran, mungkin mulai H-7 Idul Fitri. Lokasinya tetap di simpang lima,” ujar Bujang. (mc/bkl/gie)