Kota Batu
Pastikan Proyek Molor Pembangunan SMPN 7 Sesuai, DPRD Kota Batu Jadwalkan Sidak
Memontum Kota Batu – DPRD Kota Batu akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SMPN 7 Kota Batu. Hal itu dilakukan, guna memastikan bahwa pengerjaan fisik proyek yang sempat molor tersebut, benar-benar berjalan lancar sebelum diserahterimakan kepada Dinas Cipta Karya Kota Batu.
“Pimpinan nanti akan merekomendasikan kepada Komisi C, untuk melakukan Sidak secara langsung guna mengetahui kondisi fisik bangunan sekolah,” kata Wakil Pimpinan I DPRD Kota Batu, Nurochman, Rabu (18/01/2023) tadi.
Ini dilakukan, lanjutnya, karena dimungkinkan ada beberapa material yang harus dilakukan pembersihan oleh pihak rekanan. Sehingga, sebelum lokasi fisik ditempati, harus benar-benar bersih. Sedangkan, fasilitas lain yang menjadi kebutuhan siswa sebagai pendukung dinas, harus segera merencanakan dan menganggarkan untuk tahap berikutnya.
“Seperti mubeler, toilet, lapangan olah raga, ini harusnya dituntaskan. Sehingga, sekolah ini untuk operasionalnya betul-betul semua fasilitas terintegrasi,” ujarnya.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Disinggung rencana pemanfaatan, Nurochman mengatakan, secara normatif memang tidak memungkinkan. Sehingga, apabila pihak dinas memiliki kebijakan lain, maka diperbolehkan.
“Kalau secara normatif, dikejar di tahun ajaran baru, saya kira tidak mungkin. Tetapi, apakah dinas punya kebijakan lain mengejar waktu yang ada, silahkan saja. Tetapi, tolong dipastikan dahulu kelayakannya. Sehingga, nanti ketika operasional, sarana prasarana tidak mempengaruhi kenyaman dalam kegiatan belajar mengajar,” urainya.
Nurochman juga menegaskan, jika dinas harus segera menyelesaikan dan menganggarkan fasilitas pendukung. “Kalau di reguler 2023, ini saya belum ngecek. Apakah ada tahap kedua, atau apakah pengisian mebeler tahun ini saya cek di DPA dinas. Kalau tidak, ya paling cepat dilakukan di perubahan anggaran 2023,” tegasnya.
Sebagaimana diberitakan, proyek pembangunan SMPN 7, yang berlokasi di Jalan Dr Soetomo, Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, mengalami kemunduran jadwal atau molor. Proyek dari pengerjaan tersebut, menelan anggaran anggaran sekitar Rp 4,3 miliar. (put/sit)