Pastikan Stok APD Aman, Komisi D Sidak Gudang Dinkes Bangkalan

Memontum Bangkalan – Banyaknya kelangkaan masker dan perlengkapan kesehatan di pasaran membuat komisi D bergerak untuk mengecek stok perlengkapan kesehatan penanganan Covid-19 ke gudang dinas kesehatan, Senin (13/4/2020).

Tak hanya memastikan stok, namun sidak kali ini juga untuk mengetahui distribusi perlengkapan kesehatan itu ke masing-masing puskesmas. Terbukti, seluruh stok di gudang dinkes aman dan 22 puskesmas telah diberikan perlengkapan tersebut.

Sidak Komisi D ke Gudang Dinas Kesehatan

“Sudah kita ketahui bersama, untuk logistik sudah siap dan cukup untuk 4 bulan kedepan. Namun Dinkes juga akan mengajukan anggaran Rp 17 milyar untuk kebutuhan perlengkapan kesehatan untuk masyarakat,” ujar Ketua Komisi D Nur Hasan.

Meski begitu, ia berharap wabah Corona ini segera usai dalam waktu dekat. Pasalnya, banyak dampak yang dirasakan terutama masyarakat yang sehari-hari menggantungkan hidup pada pendapatan harian.

Di lokasi yang sama, kepala dinas kesehatan, Sudiyo mengatakan seluruh kebutuhan medis untuk fasilitas kesehatan sudah ia pesan. Bahkan banyak barang yang datang dan sudah didistribusikan ke 22 puskesmas.

“Untuk stok yang ada ini memang kita fokus ke faskes. Untuk komunitas masyarakat dan masyarakat kami ajukan anggaran lain ke gugus tugas sebanyak Rp 17 milyar,” ungkapnya.

Ia juga berharap masyarakat tak perlu panik dan memeriksakan ke puskesmas atau rumah sakit ketika mengalami gejala, sebab pihaknya telah menerapkan protokol penanganan penyebaran covid di seluruh puskesmas.

“Desinfektan, handsanitizer, masker, APD, Rapid tes, termo gun dan alat semprot sudah ada dan kami bagikan ke puskesmas, nanti kalau stok puskesmas menipis bisa mengajukan permintaan barang ke kami,” pungkasnya. (isn/nhs/yan)