PDAM Optimalikan Air Pegunungan, Topang Kebutuhan Masyarakat

Memontum Bondowoso—-Direktur PDAM Kabupaten Bondowoso, Mulyadi, SP, MM melakukan berbagai terobosan untuk memastikan ketersediaan air. Apalagi, menjelang bulan puasa dan hari raya Idul Fitri mendatang, kebutuhan air menjadi salah satu kebutuhan paling vital di masyarakat. Untuk itu, pihaknya ingin agar ketersediaan air itu tercukupi sehingga masyarakat yang menjadi pelanggan bisa menikmatinya tanpa ada hal yang merintangi.

Menurut Mulyadi, ada beberapa sumber air baku yang kini sudah ditemukan dan akan dijadikan sebagai daya ungkit ketercukupan air di Bondowoso. Temuan air baku ini menurut Mulyadi akan mampu menopang kebutuhan masyarakat termasuk ketika musim kemarau tiba.

Air baku tersebut ditemukan berada di daerah desa Kupang, Kecamatan Pakem. Namun, untuk menuju lokasi tersebut, petugas PDAM yang saat itu dipimpin langsung oleh Mulyadi berada di lokasi yang sangat sulit dilalui karena harus melalui bukti yang curam.

“Kita sudah meninjau sumber mata air di Desa Kupang, Kecamatan Pakem, Bondowoso. Untuk mencapai beberapa sumber yang dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih itu, tim PDAM harus berjalan naik turun menuruni lereng bukit. Dengan penambahan dan pembukaan sumber di Desa Kupang ini, ketersediaan air yang awalnya 10 liter perdetik saat ini menjadi 15 liter perdetik dan sanggup untuk memenuhi 1.050 pelanggan di wilayah Kecamatan Wringin,’’ ujar Mulyadi.

Ia menjelaskan bahwa sumber-sumber twrsebut diyakini sangat besar manfaatnya dan bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. “Untuk pemenuhan kebutuhan air bersih itu baru ditemukan pada 2017 lalu. Sebelumnya, kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kecamatan Wringin memanfaatkan air dari sungai pegunungan yang ditandon di Desa Petung Kecamatan Pakem,” jelasnya.

Mulyadi mengaku tetap melakukan kegiatan tersebut sesuai prosedur standar sehingga air yang mengalir ke masyarakat benar-benar bersih.

Selain di Desa Kupang Kecamatan Pakem, PDAM juga mengoptimalkan sumber di Kecamatan Tlogosari. Sumber mata air yang di Tlogosari tersebut menurut Mulyadi mampu memenuhi kebutuhan air bersih di dua kecamatan sekaligus. Yaitu Kecamatan Tlogosari dan Kecamatan Pujer, Bondowoso.

‘’Sumber air yang di Tlogosari mampu menambah ketersediaan air bersih menjadi 27 liter per detik dan sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan air untuk 1.600 pelanggan,’’ ujarnya. (Cw-1/nay)