Peduli Generasi Penerus, Pemkot Probolinggo Selenggarakan Bimtek Konvensi Hak Anak

Memontum Probolinggo – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Probolinggo, menggelar Bimtek Konvensi Hak Anak (KHA) selama dua hari, yaitu Selasa (01/11/2022) dan Rabu (02/11/2022) di Pendapa Kecamatan Kanigaran. Bimtek tersebut, diikuti sebanyak 125 orang, yang terdiri dari Guru PAUD/TK/RA se-Kota Probolinggo, penanggung jawab Kota Layak Anak (KLA) di lina kecamatan dan forum anak.

Kepala Dinsos P3A, Rey Suwigtyo, mengatakan tujuan digelar Bimtek ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mengenai KHA. “Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman petugas layanan perlindungan anak dan pemenuhan hak anak, dengan harapan makin meningkatkan pelayanan dalam perlindungan anak dan pemenuhan hak-hak anak,” paparnya.

Selain itu, juga untuk meningkatkan kapasitas perangkat daerah atau organisasi atau lembaga perlindungan dalam pemenuhan hak anak. “Tentunya, tentang pengembangan dan penguatan kelembagaan serta sistem perlindungan anak sesuai konvensi hak anak,” ujarnya.

Baca juga :

• Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
• Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
• Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
• Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Dua Lokasi Kota Malang
• Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan. “Anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa. Maka dari itu, kegiatan ini sangat penting apabila kita mengimplementasikan dari apa yang kita diskusikan dan kita dengar penjelasan dari narasumber. Mudah-mudahan ini merubah mindset pemikiran kita dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan khususnya hak anak,” terang Wali Kota Habib Hadi.

Kota Probolinggo, tambahnya, pada tahun ini meraih peringkat utama KLA. Karenanya, kepada segenap peserta agar tidak terlena akan perolehan itu. Sehingga, seluruh peserta agar menularkan ilmu yang didapatkan.

Masih menurut Wali Kota Habib Hadi, keberhasilan didapatkan dari kemauan yang ada dan tidak menutup kemungkinan, Kota Probolinggo akan mudah untuk melangkah ke depan karena peran forum ini. “Jadi, nanti apa yang disampaikan narasumber, anda sanggup menjadi pelopor di lingkungan anda,” tegasnya.

Bimtek ini, menghadirkan nara sumber dari Ketua Yayasan Plato Surabaya, Bappeda Litbang, Dispendukcapil, Dinkes P2KB, Disdikbud, Lembaga Perlingungan Anak (LPA) Provinsi Jawa Timur dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur. (kom/pix/gie)