Probolinggo
Peduli Keselamatan Perlintasan Kereta Api, Pemkot Probolinggo Raih Penghargaan Railways Safety Awards
Memontum Probolinggo – Sejumlah penghargaan berhasil diraih Pemerintah Kota Probolinggo. Terbaru, Pemkot Probolinggo menerima penghargaan Railways Safety Awards dari Direktur Jenderal Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI atas peran aktif Pemda dalam upaya peningkatan keselatamatan di perlintasan sebidang tahun 2022.
Mewakili Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, penghargaan tersebut diterima Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Agus Efendi dari Direktur Keselamatan KA Kemenhub, Edy Nursalam, Rabu (16/11/2022) di Provinsi Padang. “Alhamdulillah, upaya Pemerintah Kota Probolinggo untuk melindungi dan menjaga keselamatan masyarakat di perlintasan sebidang, mendapat penghargaan dari Kementerian Perhubungan,” ujar Agus, Sabtu (19/11/2022) tadi.
Menurutnya, bukan penghargaan itu yang menjadi target dari Dishub setempat. Namun, lebih pada komitmen pemerintah mengurangi banyaknya kecelakaan yang merenggut nyawa terutama di perlintasan sebidang yang ada di beberapa titik di Kota Probolinggo.
Baca juga :
- BPKAD Jombang Gelar Rakor Tindak Lanjut MCP KPK Pengelolaan Barang Daerah
- Mbak Cicha Dipercaya Jadi Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Trenggalek Raih Predikat sebagai Kabupaten yang Sukses Capai Target 0 Kemiskinan Ekstrem
- Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Anggaran 2023, Ketua DPRD Situbondo Sebut Telah Sesuai Ketentuan
- Pansus LKPj DPRD Trenggalek Gelar Rapat Kerja bersama TAPD
Pada tahun 2023 mendatang, Dishub bakal meningkatkan keselamatan perlintasan sebidang dengan penyediaan pos jaga dan palang pintu kereta api di tiga lokasi. Yakni, di Jalan Jati Tengah, Jalan Flamboyan dan Jalan Sunan Muria. “Dukungan anggaran sudah tercantum dalam DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) tahun 2023 untuk pembangunan pos jaga dan palang pintu di tiga titik tersebut. Dan, untuk memaksimalkan operasionalnya, kami akan mengadakan pelatihan bagi petugas di pos-pos baru. Petugas tersebut wajib punya sertifikasi,” ujar Agus.
Pihaknya berharap, rencana pembangunan itu dapat berjalan lancar dan sesuai harapan masyarakat. Sebab, pembangunan perlintasan sebidang ini merupakan masukan dari masyarakat di sekitar lokasi jalur rel tersebut.
“Mudah-mudahan ini segera terealisasi. Saat ini, sedang berjalan proses pengajuan persetujuan sewa lahan atau BMN (Barang Milik Negara). Pos perlintasan sebidang kerja sama antara Pemkot Probolinggo dengan Dirjen Perkeretaapian,” imbuh kepala Dishub Kota Probolinggo. (kom/pix/gie)