Probolinggo
Pejabat Esensial Probolinggo Laksanakan Suntik Vaksin Termin Kedua
Memontum Probolinggo – Vaksinasi Covid 19 termin kedua bagi pejabat dilaksanakan di Ruang Transit Kantor Pemkot Probolinggo. Pejabat yang dijadwalkan mendapat suntikan kedua diantaranya Ketua Pengadilan Negeri (PN) Darwanto, Dandim 0820, Letkol Inf Imam Wibowo, Kajari, Yeni Puspita, Ketua DPRD, Abdul Mujib, dan Perwakilan Pendeta Patria Yusak, Ketua MUI, Kiai Nizar Irsyad, serta Ketua PCNU, Samsur, Senin (15/02).
Plt Dinas Kesehatan P2KB, dr. NH. Hidayati, mengatakan bahwa hari ini merupakan vaksinasi termin kedua setelah pemberian termin pertama pada 1 Februari lalu. “Para pejabat yang pada vaksin pertama kemarin belum bisa disuntik maka diberikan suntikan hari ini, nantinya untuk suntikan termin keduanya kita pantau lagi berapa banyak yang ikut hari ini,” ujarnya.
dr. NH. Hidayati menambahkan, vaksin untuk jajaran forkopimda merupakan vaksin tambahan selain yang diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes). Untuk para nakes sudah 92,4% berhasil disuntikkan, sementara sisanya belum disuntik karena alasan pokok seperti hamil, ada penyakit bawaan, atau skrining kesehatan kurang memenuhi syarat.
Baca Juga : Dalam Sepekan, Harga Cabai di Probolinggo Perkilogram Tembus Hingga Rp 100 Ribu
Saat pelaksanan, yang datang lebih dulu yaitu Ketua PN, Darwanto. Setelah mendaftarkan diri dan skrining ulang, Ketua PN ini disuntik vaksin termin kedua. Ia lalu menunggu di lobi sekitar 30 menit untuk dilihat apakah ada reaksi atau tidak.
Diikuti, Dandim 0820, Letkol Inf Imam Wibowo, tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Sama seperti Ketua PN, dandim juga mendapatkan skiring kesehatan yaitu pemeriksaan tensi dan suhu tubuh. Ditemui sesaat setelah mendapat suntikan. Dandim mengatakan bahwa kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat dan siap untuk disuntik.
“Tadi pagi saya sempat berolahraga dan sarapan sehat, sampai detik ini Alhamdulillah belum ada efek,” ujarnya.
Ditanya tentang bagaimana kondisi pasca setelah vaksinasi termin pertama, Dandim menambahkan bahwa dirinya juga tidak merasakan efek setelah disuntik vaksin termin pertama.
“Malah saya merasa lebih baik setelah disuntik vaksin pertama kemarin, seperti contoh kalau pagi biasanya suka pilek, selama dua minggu ini tidak merasakan apapun,” urainya.
Letkol Inf Imam Wibowo menambahkan, kepada seluruh masyarakat jangan takut untuk disuntik vaksin. “Karena vaksin merupakan salah satu ikhtiar untuk menghentikan penyebaran virus covid-19 dan membentuk herd immunity pada masyarakat,” jelasnya (geo/ed2)