Kota Malang

Pejabat Pemkot Malang Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas untuk Peningkatan Pelayanan Publik

Diterbitkan

-

MATERI: Wali Kota Malang, Sutiaji, saat memberikan materi isu strategis dan kepemimpinan pelayanan publik. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Sekitar 70 pejabat struktural dan fungsional Eselon IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, mengikuti kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), yang digelar di salah satu hotel Kota Malang, Kamis (15/06/2023) sore tadi.

Wali Kota Malang, Sutiaji, yang menjadi nara sumber dalam kegiatan tersebut memaparkan mengenai isu strategis dan kepemimpinan pelayanan publik. Itu diberikan, agar mereka (pejabat publik), bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“Ini sebagai upaya peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan seperti pelatihan ini. Jika pelayanan yang diberikan kepada masyarakat itu berjalan dengan baik, maka kebaikan tersebut akan kembali kepada diri kita sendiri. Ini yang harus dikuatkan oleh para ASN,” kata Wali Kota Sutiaji.

Kemudian, tambahnya, untuk menjamin peningkatan SDM, itu diukur dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan itu harus disempurnakan. Apalagi, kepemimpinan bukanlah tanggung jawab individu semata, namun tugas bersama.

Advertisement

Baca juga :

“Memang ini menjadi urusan kita semua, regulasinya pun juga harus ditata dengan baik,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, Totok Kasianto, menjelaskan jika pelatihan tersebut, diselenggarakan sesuai dengan Undang-Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014, yang menetapkan bahwa setiap pejabat struktural dan fungsional harus memenuhi standar kompetensi.

“Standar kompetensi yang ditekankan dalam pelatihan ini terdiri dari tiga bagian, yaitu manajerial, teknis, dan sosial. Dengan peserta yang terdiri dari pejabat struktural, PKP ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas manajerial mereka,” jelas Totok.

Lebih lanjut disampaikan, dalam pelatihan tersebut, BKPSDM Kota Malang juga bekerjasama dengan Widya Iswara (WI), Provinsi Jawa Timur dan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, sebagai upaya untuk memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. “Dengan diadakan pelatian kepemimpinan pengawas ini, diharapkan kedepan ada peningkatan kualitas kepemimpinan dalam pelayanan publik di Kota Malang,” imbuh Totok. (hms/rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas