Pelaksanaan ORI Difteri II di Lamongan Capai 86,49 Persen

“Vaksin jenis DT yg masih kurang karena keterlambatan paokan dari pusat, tapi kita berkomitmen tetap memvaksin sasaran meskipun melebihi batas waktu yg telah ditentukan,” ungkap Bambang yang mengatakan ORI Difteri tahap II ini akan dilaksanakan sampai 31 Agustus.

Selain terlambatnya pasokan vaksin, menurutnya banyaknya kegiatan di bulan Agustus juga turut menjadi kendala, sehingga banyak sasaran di sekolah banyak tertunda.

“Selain itu ada juga sasaran yang mempunyai penyakit atau keadaan khusus seperti HIV, Hidrocephalus, gizi buruk, thalasemia atau kelainan darah atau kanker darah atau kanker yang lain yang perlu dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan target ORI Difteri Nasional sebesar 95 persen dari proyeksi. Karena itu, Ia menghimbau agar petugas segera melaksanakan sweeping sasaran yang belum dilaksanakan imunisasi.

“Dan untuk masyarakat khususnya dengan sasaran anak usia 1 tahun sampai dengan usia di bawah 19 tahun yang belum mendapatkan imunisasi Difteri segera mendatangi pos ORI atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan imunisasi Difteri secara gratis,” pungkasnya. (ifa/zen/yan)

Laman: 1 2