Hukum & Kriminal
Pelaku Curanmor di Alun-alun Kraksaan ternyata Spesialis dan Pernah Lolos Sergapan Petugas
Memontum Probolinggo – Satu persatuan pengembangan penyidikan penangkapan dua pelaku Curanmor di Alun-alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, yang sempat menjadi sasaran amuk massa, terus dilakukan petugas. Dari serangkaian pemeriksaan terhadap Sunardi (39) dan Taufiq Hidayat (35), keduanya warga Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, diketahui bahwa pelaku merupakan spesialis aksi Curanmor.
Yang menarik, meski kerap melakukan aksi kejahatan, namun aksi keduanya tergolong cukup licin. Karenanya, baru sekali ini berurusan atau ditangkap polisi.
Cukup licin aksi pelaku, pun dibenarkan Kanitreskrim Polsek Kraksaan, Ipda Dj Setyowadi. Diuraikannya, bahwa salah satu pelaku atau tersangka Taufiq, pernah dikejar oleh petugas kepolisian. Namun, pelaku berhasil kabur dari upaya pengejaran atau sergapan petugas.
“Saya ingat betul sama muka pelaku ini (Taufiq, red). Saya pernah kejar pelaku yang lebih kurus ini. TKP nya sama, yaitu dari Alun-alun hingga sampai Pasar Semampir (Kecamatan Kraksaan, red). Sayangnya saat itu, saya terjatuh karena pelaku ngerem mendadak,” kata Kanitreskrim, Sabtu (13/05/2023) malam.
Baca juga :
- Dishub Kota Malang Bidik Sisi Eks Bioskop Kayutangan Heritage Jadi Titik Parkir Pengajuan Lahan
- BPBD Kabupaten Kediri Sosialisasi Tanggap Bencana di Lokasi TMMD Reguler
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
Tidak hanya itu, tambah Setyo, dari hasil penyidikan sementara juga diketahui bahwa pelaku sudah beberapa kali melancarkan aksinya di sekitar Alun-alun Kota Kraksaan. “Ini memang spesialis Curanmor di sekitar Alun-alun, mas. Bahkan, tersangka mengaku sudah sering melakukan Curanmor di sana,” jelasnya.
Terkait aksi pencurian yang dilakukan keduanya, Kanitreskrim menjelaskan, bahwa pihaknya mengamankan barang bukti berupa kunci T, dua anak kunci T, Honda Beat warna putih biru N 2749 MY atau sebagai sarana pencurian dan sepeda motor korban.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kedua pelaku menjadi sasaran aksi massa, setelah kepergok beraksi dan disanggong petugas saat melakukan aksinya di Alun-alun Kraksaan. Akibat perbuatannya itu, warga yang geram pun melakukan aksi massa. Beruntung, aksi itu juga berhasil diredam petugas. (nun/pix/gie)