Pelaku Usaha Mikro Terima Bantuan Belanja Tidak Terduga

Memontum Situbondo – Wakil Bupati Situbondo, Hj Khoirani, bersama jajaran Forkopimda, diantaranya Kasdim 0823 Situbondo, Mayor Inf Sampak Sag, menyalurkan bantuan Belanja Tidak Terduga (BTT) di lima kecamatan di Kabupaten Situbondo, Selasa (21/12/2021). Ada pun lima kecamatan yang menjadi sasaran bantuan, yaitu sebanyak 583 pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19.

Dalam pembagian itu, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Situbondo, memberikan kepada Kecamatan Mangaran sebanyak 79 orang penerima, di Kecamatan Panji sebanyak 140 orang penerima, Kecamatan Situbondo sebanyak 113 orang penerima, Kecamatan Panarukan sebanyak 141 orang penerima dan Kecamatan Kendit sebanyak 110 orang penerima.

Baca juga :

• KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
• Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
• Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
• Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
• Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU

Wakil Bupati Situbondo, dalam sambutannya mengatakan bahwa BTT yang disalurkan Dinas Koperasi Situbondo, diberikan khusus kepada masyarakat pelaku usaha mikro yang terdampak Covid-19. “Masyarakat penerima BTT, tentunya wajib vaksin. Vaksin itu aman dan halal. Tujuannya, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Situbondo. Saat ini, virus corona sudah bermutasi menjadi varian Omicron,” kata Wabup Situbondo dalam sambutannya.

Menyinggung BTT, Wabup Situbondo mengatakan bahwa bantuan Rp 300 ribu tersebut untuk menambah modal para pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19. (her/sit)