Bondowoso
Pembangunan Pasar Induk Bondowoso jadi Jujugan Peninjauan Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Mabes Polri
Memontum Bondowoso – Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Markas Besar (Mabes) Polri dan Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP), meninjau langsung pembangunan Pasar Induk Bondowoso (PIB). Dalam kesempatan itu, turut serta Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto, SIK.
Kapolres Bondowoso menjelaskan, bahwa peninjauan dilakukan untuk memastikan bahwa pembangunan pasar sesuai dengan spesifikasi. Serta, bisa selesai pada tanggal 14 Desember 2021 atau sesuai perjanjian kontrak. Karena, anggaran pembangunan pasar yang digunakan adalah dari anggaran PEN 2021.
“Kami tinjau untuk memastikan semua pekerjaan dilakukan sesuai dengan kontrak. Dan memotivasi agar bisa selesai sesuai kontrak,” kata Kapolres Bondowoso, Kamis (02/12/2021).
Mantan Kasat Sabhara Poltabes Surabaya ini menambahkan, dari hasil peninjauan itu, menunjukkan bahwa pembangunan PIB saat ini masih berkisar 85 persen. Sehingga, tinggal 15 persen.
Baca juga
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
“Insyaallah selesai sesuai jadwal. Kita dorong pembangunan PIB segera selesai. Sehingga, perekenomian masyarakat Bondowoso, bisa segera pulih seperti sedia kala. Karena pasar merupakan pusat perputaran uang,” tuturnya.
Herman menjelaskan, dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional, Mabes Polri membentuk Satgas PEN di tingkat Mabes Polri sampai dengan Polda jajaran. Sehingga, Polres Bondowoso berkewajiban ikut terlibat didalamnya.
Kapolri, Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si, memberi perhatian khusus terhadap upaya pemulihan ekonomi, dengan program dukungan Polri terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional. “Sebagai salah satu program prioritas yang harus dilaksanakan dalam 100 hari pertama kepemimpinan Kapolri,” jelasnya.
Kapolres mengatakan, tim Satgas PEN ini melakukan pengawasan, asistensi dan pendampingan. Tahapannya, dimulai dari insert, declare, asisst hingga warning. Terakhir strike, yaitu melaksanakan penegakan hukum terhadap penyimpangan sebagai upaya terakhir (ultimum remedium), setelah dilakukan upaya pencegahan.
Artinya, Satgas PEN menggedepankan APIP di seluruh Kabupaten/Kota dalam melakukan pengawasan dan pendampingan. Serta, mendorong APIP untuk mengedepankan pencegahan dan problem solving.
“Salah satu contohnya, ya saat ini yang turun langsung ke lapangan dalam rangka mengedepankan pencegahan,” paparnya.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Kombes Pol Rudi Heru Susanto, S.H., M.H, Kombes Hernowo Yulianto S.I.K M.Si., Inspektur Inspektorat Bondowoso, PPK Agung Nur Hidayat dan dua CV penyedia, CV Sembada dan CV Brawijaya Citra Semesta, serta sejumlah pejabat terkait Polres Bondowoso. (sam/sit)