Blitar

Pembangunan Trotoar Rp 7 M Dilengkapi Jalur Difabel

Diterbitkan

-

Pembangunan Trotoar Rp 7 M Dilengkapi Jalur Difabel

Memontum Blitar — Pemerintah Kabupaten Blitar sedang mempercantik ibu kota Kabupaten di Kanigoro. Salah satunya membangun trotoar sepanjang 829 meter dan lebar 2 meter. Pembangunan trotoar yang menghabiskan anggaran sekitar Rp. 7 miliar dari APBD 2017, dan saat ini sedang dikerjakan, dibagai menjadi tiga lokasi,

Pembangunan trotoar senilai Rp 7 miliar tersebut tidak hanya untuk membangun trotoar di depan kantor baru Bupati Blitar, di Kanigoro, saja. Namun anggaran tersebut juga untuk pembangunan trotoar di dua lokasi lain di wilayah Kanigoro.

“Anggaran itu untuk pembangunan trotoar di tiga titik. Ke tiga lokasi tersebut yaitu di depan Kantor Bupati Blitar, di depan SMPN 1 sampai Puskesmas Kanigoro, dan di depan kantor DPRD Kabupaten Blitar. Total panjang pembangunan trotoar di tiga lokasi itu sekitar 829 meter”, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blitar, Harpiyanto Nugroho, Jumat (27/10/2017)

Pembangunan trotoar sepanjang 829 meter dengan lebar 2 meter tersebut, rencananya di bagian atas trotoar berbahan keramik dan dilengkapi jalur untuk difabel. Selain itu, anggaran tersebut, juga untuk pembangunan saluran air di bawah trotoar. Pembangunan saluran air dengan menggunkan sistem box culvert.

Advertisement

“Saat ini sudah dmulai pengerjaannya. Dan di akhir tahun 2017 ini harusselesa”, tandas Harpiyanto Nugroho.

Sementara, pantauan di lokasi, pengerjaan proyek pembangunan trotoar yang sudah mulai dikerjakan yaitu, baru di depan kantor baru Bupati Blitar. Sedangkan di depan SMPN 1 Kanigoro dan di depan kantor DPRD Kabupaten Blitar belum ada kegiatan apapun. Namun hanya ada box culvert yang menumpuk di pinggir jalan samping SMPN 1 Kanigoro. Sedangkan di depan kantor DPRD belum ada material apapun, hanya saja pohon-pohon di pinggir jalan di depan kantor DPRD terlihat baru ditebang.

Hal ini dibenarkan Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Blitar, Andi Widodo. Menurut Andi, pembangunan trotoar memang baru dilakukan di depan kantor baru Bupati Blitar. Namun dia meminta DPUPR segera mengerjakan pembangunan di dua titik lainnya. Mengingat, waktu pengerjaan proyek tersebut tinggal 2 bulan lagi.

“Waktu pengerjaannya memang mepet. Proses lelangnya saja baru akhir Agustus kemarin. Tetapi hingga saat ini, rekanan masih punya waktu 2 bulan lagi”, kata Andi Widodo. Jika melihat sistem pengerjaannya, proyek tersebut bisa selesai akhir tahun ini. Pengerjaan saluran air menggunakan sistem box culvert. Karena pembangunan saluran air dengan sistem itu lebih cepat.

Advertisement

“DPUPR harus memantau terus proses pengerjaannya agar selesai tepat waktu. Dan yang penting kualitasnya harus sesuai perencanaan”, tandas Andi Widodo. (jar/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas