Kabar Desa

Pembatas Jalan Depan Jatim Park 3 Dikeluhkan Warga dan Acapkali Memancing Laka

Diterbitkan

-

Pembatas Jalan Depan Jatim Park 3 Dikeluhkan Warga dan Acapkali Memancing Laka

Memontum Kota Batu – Pembatas jalan atau barrier di depan Jatim Park 3, tepatnya di Jalan Ir Soekarno, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dikeluhkan warga. Itu karena, pembatas jalan baru itu sudah memakan korban kecelakaan. Bahkan, informasi yang dihimpun ada yang sampai meninggal dunia.

Seperti diketahui, pembatas jalan ini masih baru dibangun atau tepat di akses jalan raya depan Jatim Park 3. Total ada 2 pembatas jalan, yang dibuat terpisah dan dibangun dengan panjang masing-masing sekitar 100 meter. Batas jalan ini, dipisah karena digunakan untuk akses masuk ke Jatim Park 3.

Akibat kejadian demi kejadian yang sempat diunduh dan viral di media sosial, sejumlah warganet pun mengeluhkan kurangnya sosialisasi pihak terkait. Terutama, dalam pemasangan batas jalan tersebut, serta lampu penerangan yang minim sehingga mengakibatkan tidak begitu nampak oleh pengendara saat malam hari.

“Pembatas oh pembatas. Wingi urung dibenakno wes kedadean maneh. Mbuh sing salah sing sopo sing ati-ati, tetap konsentrasi. Ojo lali dungo. (Pembatas oh pembatas. Kemarin belum dibenahi sudah kejadian lagi. Gak tahu siapa yang salah. Hati-hati, tetap konsentrasi. Jangan lupa doa, red),” tulis salah satu warganet.

Advertisement

Unggahan ini, pun sontak mendapat reaksi komentar warganet lain yang juga merasakan hal sama. Kecelakaan ini dinilai terjadi akibat minimnya sosialisasi dan ditambah tanpa adanya penerangan jalan.

“Pembatas di tengah jalan, di depan Jatim Park 3, dengan lampu penerangan yang tidak terang sama sekali. Tujuane opo se genahe?,” ujar Rima Setiawan.

Baca juga :

Bahkan, dalam salah satu komentar menuturkan jika saudaranya menjadi korban meninggal usai menabrak pembatas jalan yang baru dibangun itu. ”Saudara tetanggaku wafat di sana. Warga Dusun Gangsiran, Desa Tlekung,” kata Yunita Az-Zahra.

Sementara itu, saat serangkaian kejadian di sekitar lokasi dikonfirmasi ke Satlantas Polres Batu, mengatakan bahwa sejak pembatas jalan terpasang pada Minggu (04/12/2022) lalu, sudah ada dua kejadian Laka Lantas. Terakhir yang terpantau, terjadi pada Senin (05/12/2022) pukul 21.14.

Advertisement

”Kalau yang terpantau kami, ada dua kejadian saja. Tetapi, itu tidak sampai ada korban jiwa. Untuk yang korban meninggal, kami tidak mendapatkan laporan,” kata Kanit Gakkum Polres Batu, Aiptu Trimo dihubungi, Selasa (06/12/2022) tadi.

Lebih lanjut Trimo menjelaskan, pembangunan pembatas jalan ini diinisiasi oleh Dinas PU Provinsi Jawa Timur. Mengingat, akses itu adalah jalur provinsi. Usai ada dua kejadian itu, pihak terkait juga sudah dipanggil ke Polres Batu, untuk koordinasi lebih lanjut sebagai antisipasi.

“Tadi pagi pihak Dinas PU juga sudah koordinasi dengan Satlantas Polres Batu, untuk mengantisipasi kejadian sama agar tidak terulang,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi kejadian Laka Lantas, pihaknya merekomendasikan agar dilakukan pemasangan lampu penerangan jalan. “Sejauh ini memang di kawasan itu minim penerangan,” tambahnya saat dikonfirmasi Memontum.com. (bir/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas