Pemerintahan

Pembebasan Lahan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) di Situbondo Mandek

Diterbitkan

-

Memontum Situbondo – Proses pembebasan lahan warga untuk pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) di Kabupaten Situbondo mengalami kendala. Sebab, petugas tidak bisa melakukan pembebasan sejak mewabahnya Virus Corona atau Covid-19.

Wakil Bupati Situbondo, Ir H Yoyok Mulyadi M Si mengatakan, sampai saat ini, sudah ada 16 desa yang telah selesai proses pembebasan lahannya. Desa-desa tersebut berada di wilayah barat Situbondo.

Ir H Yoyok Mulyadi M Si, Wakil Bupati Situbondo. (im)

Ir H Yoyok Mulyadi M Si, Wakil Bupati Situbondo. (im)

“Progres yang sudah selesai sama dengan sebelum ada wabah Corona. Jadi, belum ada peningkatan,” terangnya, Selasa (28/4/2020).

Wabup H Yoyok menjelaskan, dengan mandeknya proses pembahasan lahan, otomatis berdampak juga dalam pengerjaan fisik jalan tol. Dengan begitu, pengerjaan tol wilayah Situbondo, kemungkinan akan selesai lebih lama dari target semula.

Dia mengatakan, proyek tol ini tergantung tahap pembebasan lahan. Sebab, baru bisa dikerjakan pembangunan jalannya jika tanah yang dilewati sudah selesai dibebaskan.

Advertisement

“Karena proses pembabasan terkendala, kemungkinan yang lain juga terganggu,” kata Wabup H Yoyok.

Yoyok menjelaskan, sejumlah tahapan sudah tidak bisa dilaksanakan. Komunikasi pemerintah daerah dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) misalnya.

“PPK tol mau kesini sudah tidak bisa. Jadi, ini mempengaruhi komunikasi langsung,” terangnya.

Orang nomor dua di lingkungan Pemkab Situbondo itu menerangkan, hal ini bisa dimaklumi. Sebab, di tengah Pandemi Covid-19, semua aspek terdampak.

Advertisement

“Jadi, kita harus tetap bersabar dengan memperbanyak ikhtiar dan doa,” kata H Yoyok.

Tidak terkecuali dengan sejumlah kegiatan pemerintahan. H Yoyok menerangkan, program-program pemerintah daerah, saat ini banyak yang tidak bisa dilaksanakan.

“Bukan hanya tol, tapi hampir semua kegiatan. Jadi, ketika tol ini terkendala, kita bisa maklumi,” pungkasnya.

Seperti yang diketahui, trase tol Probowangi wilayah Situbondo melewati 14 kecamatan dan 46 desa. Mulai dari Desa/Kecamatan Banyuglugur di wilayah barat, hingga Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih di ujung timur. Di wilayah barat, trase tol melewati Kecamatan Banyuglugur, Besuki, Suboh, Mlandingan, Bungatan, Kendit, dan Panarukan.

Advertisement

Kemudian wilayah tengah melintasi Kecamatan Kota, Panji, Kapongan, Arjasa, Jangkar.

Trase terakhir yaitu di Kecamatan Asembagus dan Banyuputih. Di sepanjang trase tersebut, terdapat empat exit tol. Masing-masing di Kecamatan Besuki, sekitar jalan raya Pasir Putih, Kecamatan Panji, serta di Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa. (im/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas