Pembeli Harus Waspada, Banyak Mamin Kadaluarsa di Pusat Oleh-oleh dan Hypermart

Punjul berharap supaya pihak pengelola Hypermart bisa melakukan pengecekan ulang agar hal ini tidak terjadi lagi dikemudian hari. Sebab menurut dia, hal ini membahayakan konsumen yang membeli.

” Bukan hanya makanan minuman olahan beku saja, parcel juga kami cek satu persatu. Tapi tidak ada yang melebihi batas kadaluarsa,” ujar Punjul.

Tambah Punjul, selain di Hypermart, Wakil Wali Kota Batu bersama tim juga melakukan sidak di tempat oleh-oleh De Duwa Kota Batu. Di sana tim menemukan banyak makanan yang sudah habis masa berlakunya. Yang cukup disayangkan adalah produk itu merupakan olahan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Batu.

“Kami juga menemukan cukup banyak disalah satu tempat oleh-oleh Kota Batu. Kita juga mengamankan barang tersebut,” tegasnya.

” Pemkot menghimbau supaya pengelola toko lebih selektif dan terus melakukan pengecekan secara berkala secara ketat, ” sambung Punjul.

Selain itu, sidak di Pasar Batu tim satgas tidak menemukan mamin kadaluarsa. Disana tim mengecek beberapa harga bahan pokok yang masih dalam batas normal. Seperti beras kisaran Rp 11 ribu/kg, telur Rp 20-22 ribu/kg dll.

Ditempat yang sama Ipda Rudi Yulianto Kanit Pidana Ekonomi Satreskrim Polres Batu mengutarakan dengan adanya kejadian tersebut masyarakat harus lebih berhati-hati saat berbelanja. Harus jeli melihat masa kadaluarsa barang yang akan dibeli.

“Harus lebih waspada, jeli dalam melihat produk makanan atau minuman. Jangan hanya tergiur barang murah lalu dibeli, tapi dilihat lagi masa Kadaluarsanya,” pungkasnya. (lih/yan)

Laman: 1 2