Hukum & Kriminal
Pemilik Tenant Serahkan Proses Ganti Rugi ke Kuasa Hukum, Kondisi Gedung Malang Plaza Masih Panas
Memontum Kota Malang – Sejumlah pemilik tenant atau stand di Malang Plaza, hingga tadi masih terlihat nampak berusaha mengamankan sejumlah barang dari TKP bekas kebakaran. Dengan didampingi atau diawasi petugas, mereka pun secara bergantian masuk keluar lokasi.
Salah satu korban terdampak kebakaran, Cucut Avi, menyampaikan untuk barang-barang miliknya yang bisa diselamatkan hanya BPKB, dokumen penting dan beberapa handphone (HP). Itupun, tidak semuanya utuh, meskipun sudah disimpan di dalam brangkas.
“Sementara cuma BPKB dan beberapa dokumen penting. Kalau barang elektronik seperti HP, cuma ada 25 unit yang terselamatkan. Itupun, tidak layak pakai. Karena seperti tab dan laptop, layarnya sudah pecah semua,” kata korban, Sabtu (06/05/2023) tadi.
Terkait usaha pengecekan dan pengambilan barang yang dilakukan hari ini, korban menjelaskan, bahwa pihaknya Jumat (05/05/2023) kemarin, sudah datang ke lokasi dan masjk. Namun, karena brankas tidak bisa dibuka, maka pihaknya kembali lagi.
“Kemarin cuma datang mengecek, untuk memastikan kondisi konter, sekaligus menyelamatkan barang yang mungkin bisa dibawa. Terus hari ini, saya mengajak tukang servis brankas. Rata-rata, semua sudah terbakar barangnya. Baik itu yang ada di etalase atau luar, semua sudah rata di lantai,” katanya.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
Saat disinggung mengenai tanggung jawab dari pihak manajemen, Cucut Avi mengatakan, bahwa pihaknya sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kuasa hukum pedagang. Karena, Jumat (05/05/2023) kemarin, juga telah melakukan pertemuan dengan pedagang dan kuasa hukum.
“Sudah kami serahkan ke pengacara. Saya sementara berharap, ada tempat sementara untuk usaha kami. Apalagi, banyak barang yang sudah hangus dan rusak,” ucapnya.
Sementara itu, korban lainnya, Hasanah, yang juga melakukan pengecekan ke dalam gedung, menyampaikan jika kondisi gedung masih panas. Pihaknya juga masih belum bisa mengambil barang yang bisa diselamatkan. “Saya nyewa stan di Lantai II, stand saya kebetulan itu terapi herbal. Hari ini coba masuk untuk mengecek barang yang bisa diambil. Ternyata, cuma kerangka ranjang dan barang lainnya sudah hangus terbakar. Besok saya rencana mau mengambil barang-barang,” imbuh Hasanah. (rsy/sit)