Bondowoso
Pemkab Bondowoso Gelontorkan 5100 Vaksin untuk Tekan Penyebaran PMK
Memontum Bondowoso – Pemerintah Kabupaten Bondowoso akhirnya mendapatkan bantuan vaksin ternak untuk mengantisipasi penyebaran PMK. Sedikitnya sebanyak 5.100 dosis vaksin PMK, yang sudah diberikan dan mulai dilakukan vaksinasi untuk sejumlah hewan.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), H Mohammad Halil, menjelaskan paska penerimaan vaksin, pihaknya langsung menggelar vaksinasi untuk sejumlah ternak sapi. “Mulai hari ini atau Senin, vaksin tersebut mulai disuntikkan. Untuk mempermudah pendistrbusian, dibagi sesuai jumlah Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di lima wilayah,” jelas Kadisnakkan, Senin (27/06/2022) tadi.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Mantan Camat Prajekan ini menambahkan, ke lima wilayah tersebut adalah Kecamatan Cermee, mendapat quota terbanyak, 1.100. Sedangkan Kecamatan Tapen, Tamanan, Tegalampel dan Pujer, masing-masing mendapat 1.000 dosis.
Dijelaskannya, jumlah sapi di Bondowoso sekitar 237.407 ekor. Kini, petugas Disnakkan mulai melakukan lokalisir antara sapi yang terkena PMK dan yang tidak. Untuk sapi yang terkena PMK, sudah disiapkan anggaran Rp 100 juta untuk pengobatan dengan menggeser anggaran lain.
“Ada anggaran pengobatan ternak secara massal. Alokasinya digeser untuk pengobatan PMK. Sedangkan anggaran berikutnya, masih dalam pembahasan,” kata kepala dinas. (zen/sit)