Bondowoso
Pemkab Bondowoso Gelontorkan 5100 Vaksin untuk Tekan Penyebaran PMK
Diterbitkan
2 bulan yang lalu||

Memontum Bondowoso – Pemerintah Kabupaten Bondowoso akhirnya mendapatkan bantuan vaksin ternak untuk mengantisipasi penyebaran PMK. Sedikitnya sebanyak 5.100 dosis vaksin PMK, yang sudah diberikan dan mulai dilakukan vaksinasi untuk sejumlah hewan.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), H Mohammad Halil, menjelaskan paska penerimaan vaksin, pihaknya langsung menggelar vaksinasi untuk sejumlah ternak sapi. “Mulai hari ini atau Senin, vaksin tersebut mulai disuntikkan. Untuk mempermudah pendistrbusian, dibagi sesuai jumlah Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di lima wilayah,” jelas Kadisnakkan, Senin (27/06/2022) tadi.
Baca juga :
- KPK Umumkan Penetapan Tersangka Bupati Pemalang bersama Komisaris PD Aneka Usaha, Pj Sekda, Kepala BPBD, Kadis Kominfo serta Kadis PU
- Gelar Pertemuan dengan Mahasiswa KKN dari UGM, Mas Dhito Ingin Kenalkan Perkampungan Onggoboyo Kediri
- Hasil Kandang Tak Maksimal, Punggawa Persik Siap Kerja Lebih Ekstra
- Paripurna KUA PPAS APBD 2022, Enam Fraksi DPRD Kota Malang Menerima dengan Catatan Keras
- Enam Pejabat Pemkab Malang Alami Pergeseran Posisi
Mantan Camat Prajekan ini menambahkan, ke lima wilayah tersebut adalah Kecamatan Cermee, mendapat quota terbanyak, 1.100. Sedangkan Kecamatan Tapen, Tamanan, Tegalampel dan Pujer, masing-masing mendapat 1.000 dosis.
Dijelaskannya, jumlah sapi di Bondowoso sekitar 237.407 ekor. Kini, petugas Disnakkan mulai melakukan lokalisir antara sapi yang terkena PMK dan yang tidak. Untuk sapi yang terkena PMK, sudah disiapkan anggaran Rp 100 juta untuk pengobatan dengan menggeser anggaran lain.
“Ada anggaran pengobatan ternak secara massal. Alokasinya digeser untuk pengobatan PMK. Sedangkan anggaran berikutnya, masih dalam pembahasan,” kata kepala dinas. (zen/sit)
Baca Juga
-
KPK Umumkan Penetapan Tersangka Bupati Pemalang bersama Komisaris PD Aneka Usaha, Pj Sekda, Kepala BPBD, Kadis Kominfo serta Kadis PU
-
Gelar Pertemuan dengan Mahasiswa KKN dari UGM, Mas Dhito Ingin Kenalkan Perkampungan Onggoboyo Kediri
-
Hasil Kandang Tak Maksimal, Punggawa Persik Siap Kerja Lebih Ekstra