Kota Batu
Perumdam Among Tirto Bukukan Keuntungan Rp 2,3 Miliar ke LPJ Eksekutif
Memontum Kota Batu – Perumdam Among Tirto atau dulu bernama PDAM Kota Batu, melaporkan Lembar Pertanggung Jawaban (LPJ) kegiatan tahun 2021 kepada eksekutif pada Senin (27/06/2022). Dirut Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedi, menyampaikan bahwa selama pelaksanaan kegiatan tahun 2021, pihaknya mampu mencatatkan laba sebesar Rp 2,3 miliar.
“Pelaksanaan LPJ 2021 terkait pelayanan air, tentunya ada pelaporan yang selalu dilakukan. Baik pelaporan rutin harian, bulanan maupun tahunan. Tadi, kami menggelar laporan pertanggungjawaban bersama dengan Wali Kota dan Wawali serta Tim Staf Ahli Hukum Kota Batu hingga Bapenda. Yang mana, kami menyampaikan kegiatan laporan keuangan dan pelayanan dan rencana strategis untuk 5 tahun kedepan,” ujar Sokek-sapaan akrabnya, Senin (27/06/2022) tadi.
Dirinya memaparkan bahwa dalam LPJ, dirinya juga melaporkan beberapa hal terkait Perumdam. Mulai dari aspek keuangan, operasional, produksi dan SDM. Untuk aspek pelayanan yaitu dalam melakukan kegiatan harus optimal pelayanan.
“Alhamdulillah, pelayanan yang kami berikan bisa terlayani 24 jam.Terkait zona merah daerah yang selama ini sulit dijangkau seperti di Pendem, Jalibar, Panderman Hill, sudah dilayani pemasangan baru. Kemudian untuk perluasan wilayah pemasangan seperti di Pandanrejo dan Temas, sudah kami layani,” bebernya.
Baca juga:
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Selanjutnya untuk peningkatan SDM, Sokek menambahkan, dalam rangka pembinaan dilakukan melalui Diklat bagi semua karyawan di bidang masing-masing. Untuk operasional, pihaknya melakukan paking jaringan atau melakukan pembaharuan dan revitalisasi jaringan.
“Kemudian menghilangkan inter koneksi dari sumber ke tandon, yang mana kedepan langsung ke tandon semua. Berikutnya memasang beberapa distrik jaringan baru,” papar Sokek.
Untuk produksi dilakukan pengajuan Surat Izin Pengambilan Air Tanah (SIPA) untuk penambahan debit air agar maksimal pelayanan pada pelanggan. Kemudian untuk reproduksi melakukan klorin air di sumber Kasinan. Tujuannya, bisa menjadi penetralan air dan tiga bulan sekali tes laboratorium di seluruh sumber yang dikelola.
Untuk segi keuangan untuk penyertaan modal, tambahnya, sebagai mana diatur di Perda, pihaknya mendapatkan total Rp 48 miliar. Dengan penyerapan penyertaan modal Tahun 2021, sekitar Rp 1,8 miliar dan 2022 menyerap Rp 3 miliar. Totalnya, Perumdam Among Tirto menyerap Rp 5,3 miliar.
“Di sisi PAD juga terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Yakni dari 2020 kami menghasilkan keuntungan kotor Rp 15,7 miliar. Sedangkan tahun 2021 mencapai Rp 17,9 miliar atau terjadi kenaikan sekitar Rp 2 miliar. Setelah dilakukan perhitungan untuk laba bersih kami berhasil mencatatkan Rp 2,3 miliar,” paparnya.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, dalam arahannya menyampaikan bahwa Perumdam Among Tirto mempunyai potensi untuk berkembang. Namun, masih ada daerah yang berlimpah airnya dan daerah yang kekurangan air. Karena itu dibutuhkan penanganan agar bisa merata.
Sementara itu, mengenai aplikasi SAPA Pelanggan, Wali Kota Dewanti berpendapat ada baiknya jika aplikasi tersebut terintegrasi dengan aplikasi Smartcity Kota Batu. Sehingga, smartcity menjadi rumah bersama.
“Selamat atas pencapaian tahun 2021 dan audit WTP. Terus perbaiki administrasi, tambahkan pegawai jika dibutuhkan. Untuk permasalahan lainnya, pelan-pelan diselesaikan dan pelaporan lebih baik lagi,” tegas Wali Kota Dewanti. (bir/sit)