Lamongan
Pemkab Lamongan Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk Mengurai Tunakarya
Memontum Lamongan – Sebagai upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus mengurai tunakarya, khususnya bagi generasi muda potensial Lamongan, Pemkab Lamongan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan terus memberikan pelatihan kepada masyarakat yang ingin memiliki berbagai macam keahlian. Karenanya tidak heran, setiap kali dilaksanakan pembukaan dan pelatihan, peserta selalu membludak sampai harus dilakukan seleksi secara ketat.
Dukungan penuh Pemkab Lamongan tersebut, semakin diperkuat dengan hadirnya Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang sekaligus membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi serta Kegiatan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi Tahun 2022 di Gedung BLK Lamongan, Rabu (15/06/2022) tadi. Di hadapan seluruh peserta, Bupati Yuhronur memberikan motivasi agar para peserta pelatihan semakin semangat dalam mengikutinya.
“Semoga kegiatan ini memberi energi positif bagi para peserta pelatihan. Untuk itu, harus digunakan sebaik-baiknya. Sehingga, ketika menjalani proses selanjutnya ilmu yang sudah didapat dapat diaplikasikan dengan baik dan dapat menjadi penopang kehidupan keluarga,” tuturnya.
Melalui pelatihan ini pula, Bupati Yuhronur berharap para peserta memiliki bekal dan skill yang nantinya dapat dikembangkan baik untuk mencari pekerjaan maupun membuka usaha sendiri. “Antusiasme peserta sangat besar bahkan mereka menaruh harapan besar setelah pelatihan ini. Untuk tenaga kerja muda harus memiliki semangat dan terus membekali diri dengan terus mengupgrade keterampilan-keterampilan baik secara mandiri maupun pelatihan-pelatihan seperti ini,” lanjutnya.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
Antusiasme juga terlihat dari para peserta pelatihan, Arif Alamsyah misalnya, salah satu peserta program pendidikan Las SMAW 1G dari Desa Kemantren mengungkapkan motivasi untuk mendaftar program ini.
“Saya antusias sekali dengan pelatihan ini karena punya passion disini. Dorongan tersebut yang membuat saya terus mengembangkan diri sesuai dengan passion saya dibidang las. Sehingga dengan pelatihan ini nanti bisa menambah kemampuan saya di dunia kerja,” ucapnya.
Senada dengan Alamsyah, Tutik dari program pelatihan tata boga yang ingin membuka usaha catering di rumahnya. “Melalui pelatihan ini saya pengen sekali bisa tata boga terutama membuat snack kue. Sejauh ini kalau ada acara pasti pesan, jadi dengan mengikuti kegiatan ini saya bisa membuka usaha sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Lamongan, Agus Cahyono, mengungkapkan bahwa kegiatan yang bekerjasama dengan BLK Sidoarjo ini diikuti 64 peserta secara gratis yang terbagi dalam empat jenis kelas pelatihan. “Program pendidikan dan pelatihan tahun ini membuka empat paket pelatihan meliputi, pelatihan prosessing/makanan, pelatihan teknik las listrik, pelatihan menjahit dan pelatihan tata rias dengan masing-masing kelas berisi 16 peserta yang berasal dari masyarakat Kabupaten Lamongan,” ujarnya.
Agus juga mengungkapkan, berbagai kegiatan dan pelatihan yang dilakukan Pemkab Lamongan, terbukti dapat mengurai angka pengangguran. Hal ini dibuktikan dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Lamongan mengalami penurunan sebesar 0,24 poin dari 5,1 persen pada tahun 2020 menjadi 4,90 persen pada tahun 2021. (zen/gie)