Pemkab Malang bersama Polri Agendakan Baksos Kesehatan di Kasembon Malang

Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, menyambut kunjungan dari Irjen Pol (Purn) Drs. H. Mudji Waluyo SH, MM, Selaku Ketua Pelaksana Hari Bakti Sosial kesehatan dalam rangka Hari jadi Bhayangkara ke 75 bertempat di Pendopo Agung Malang, Selasa (08/06) siang. Dalam acara kunjungan ini membahas tentang kegiatan Baksos Kesehatan pada 24 Juni 2021 mendatang, acara ini nantinya akan berlangsung di Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang.

Program ini seijin dengan dukungan penuh dari Kapolri, yang mengedepankan kemanusiaan. Tak hanya itu kegiatan Baksos kesehatan juga untuk mendekatkan hubungan Polri dengan masyarakat. Dengan adanya kegiatan sosial di bidang kesehatan, nantinya polri akan turun kerumah masyarakat yang ekonominya berkategori prasejahtera dan mengalami sakit lumpuh, hernia, katarak dan bibir sumbing. Masyarakat akan di berikan bantuan berupa pengobatan, operasi sampai dengan sembuh total.

Baca Juga:

• Tinjau Pom Pam dan Pos Yan, Wabup Malang dan Forkopimda Beri Motivasi Petugas
• Bupati Malang Salurkan Zakat Fitrah Baznas untuk Enam Kecamatan
• Ketua HDCI Jatim Baksos Bagi 2.500 Paket Sembako

Untuk lokasi tempat operasi akan bertempat di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya dan Kediri serta akan dilaksanakan oleh para dokter dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) dari Mabes Polri berikut dengan dokter dari kewilayahan dan juga semua obat-obatan akan di berikan oleh Polri.

Bupati Malang mengatakan kegiatan ini sangat di harapkan oleh Kabupaten Malang, “kalau bisa tidak hanyak di Kasembon, di daerah lain yang membutuhkan khususnya untuk katarak, harapan saya mudah-mudahan kegiatan baksos kesehatan ini bisa berlanjutan untuk masyarakat yang membutuhkan,” ucap Bupati Malang. Disamping itu IRJEN Pol (Purn) Drs H Mudji Waluyo SH MM, Menyampaikan kegiatan baksos kesehatan ini Diadakan di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Sasaran baksos kesehatan saat ini menurut data dari Kepala Puskesmas Kecamatan Kasembon terjaring sejumlah 58 orang penderita katarak, 6 orang penderita bibir sumbing, 7 orang penderita hernia dan 65 orang penderita stroke. (ed2)