Kabupaten Malang
Pemkab Malang Gelar Refleksi Tiga Tahun Malang Makmur
Memontum Malang – Pemerintah Kabupaten Malang menggelar acara refleksi, evaluasi peringatan tiga tahun Malang Makmur, di bawah kepemimpinan Bupati Malang, HM Sanusi bersama Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, di Pendopo Kepanjen Kabupaten Malang, Senin (26/02/2024) tadi.
Kegiatan ini menandai perjalanan tiga tahun kepemimpinan Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang sejak dilantik Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya pada 26 Februari 2021 lalu. Acara ini, juga dihadiri Pj Wali Kota Malang, Pj Sekda Kabupaten Malang, Forkopimda, Kepala OPD, camat, kepala desa dan lurah serta undangan.
Tiga tahun telah berlalu sejak tagline Malang Makmur menjadi sebuah awal perjalanan dari Pemerintah Kabupaten Malang, di dalam bingkai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang tahun 2021-2026. Dengan penuh optimisme, Kabupaten Malang terus bertransformasi menjadi sebuah daerah yang makmur dan berkembang secara terintegrasi dan berkelanjutan demi masa depan daerah yang lebih baik.
Baca juga:
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, menyampaikan apresiasi kepada semua unsur pembangunan di Kabupaten Malang atas segala dedikasinya. “Banyak progres pembangunan yang kita raih bersama. Berharap beberapa prestasi tersebut tidak menjadikan kita berpuas diri, sebaliknya mari kita jadikan capaian ini sebagai motivasi untuk semakin giat dalam bekerja menggapai hal-hal yang belum kita raih. Tanpa mengesampingkan dan tetap mempertahankan serta meningkatkan apa yang telah kita capai selama ini,” ujarnya.
Dirinya menegaskan bahwa capaian yang telah berhasil diraih, merupakan hasil kerja bersama. “Tanpa kerja keras dan kebesamaan, mustahil itu semua dapat diraih. Karenanya, mari terus kita jaga hal-hal baik yang telah terbangun diantara kita dan dengan semangat kebersamaan, kegotong royongan dan saling mengingatkan. Mari kita bertekad untuk bekerja lebih baik lagi dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan,” tambahnya.
Dijelaskan Wakil Bupati Malang, dalam jangka panjang peningkatan kualitas aksesibilitas tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi juga kesejahteraan bagi masyarakat Malang Selatan, pada khususnya dan Kabupaten Malang secara luas. Pemerintah Kabupaten Malang juga telah melaksanakan penertiban terhadap perlintasan kereta api sebidang sebagai bagian dari upaya perlindungan, juga memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat.
Begitupun dari aspek birokrasi, Pemerintah Kabupaten Malang juga telah berhasil mengadopsi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018. Hal tersebut utamanya bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
“Terlepas dari berbagai prestasi dan capaian positif yang telah diraih, kami tentu menyadari bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk mewujudkan Malang Makmur. Namun kami harus optimis bahwa Kabupaten Malang menyimpan begitu banyak potensi dan sumber daya yang dapat dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat,” ungkap Wabup Malang. (pro/gie)