Pemkab Malang Klarifikasi Adanya Kunjungan atau Studi Banding

Keluarga Bupati Brebes Terkonfirmasi Covid-19

Memontum Malang – Kabar kurang menyejukkan muncul dari pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Keluarga Bupati Brebes bersama OPD, yang pada Sabtu (7/11) atau dua hari lalu itu, melakukan kunjungan ke Kabupaten Malang dan Bromo, dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes, Djoko Gunawan, mengatakan terdapat tujuh pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang positif Covid-19. Itu setelah dilakukan tracing dan swab, terkait dengan kunjungan bupati dan para sekretaris OPD ke Kabupaten Malang.

“Pejabat yang positif yaitu sekretaris dinas ada tujuh orang, kepala bagian ada satu orang. Mereka, ikut dalam rombongan kunjungan studi banding ke Pemkab Malang,” kata Djoko, saat ditanya wartawan.

Menurut Djoko, langkah tracing dan tes swab di kantor-kantor OPD yang ikut dalam kunjungan ke Malang, sudah dilakukan menyusul munculnya kasus Covid-19. Dari hasil tracing dan tes swab, terdapat pegawai di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD), yang juga terpapar virus corona.

“Di BKPSDMD, ada satu yang positif. Sehingga, menjadi delapan yang positif. Kalau hasil swab dari OPD lain, saya belum terima laporannya,” kata Djoko.

Menurut Djoko, selain tracing dan swab, langkah sterilisasi juga sudah dilakukan di kantor-kantor OPD, yang pejabatnya ikut dalam studi banding ke Malang. Selain BKPSDM, OPD lain yang ikut dalam kunjungan di antaranya Dinas Pariwisata dan Dinas Komunikasi dan Informatika. “Kantor-kantor dilakukan sterilisasi, pegawai WFH (work from home) dan yang positif isolasi mandiri,” tambahnya.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, diketahui bahwa rombongan sempat ikut dalam kunjungan ke Bromo dan Malang bersama dengan para sekretaris OPD pada Sabtu (7/11).

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pemerintah Kabupaten Malang, tertanggal 7 November atau setelahnya, tidak menerima atau mendapat informasi adanya kunjungan atau tamu dari pemerintah Kabupaten Brebes atau beragenda bertemu dengan Pjs Bupati Malang. Kecuali, kunjungan itu sifatnya langsung ke OPD atau desa. Atau, wilayah pemerintah lain di sekitar Kabupaten Malang.

“Setahu saya, tidak ada agenda menerima tamu di tanggal itu. Apalagi, dari pemerintah Kabupaten Brebes,” katanya singkat.

Keterangan serupa, pun disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz. Menurutnya, tertanggal 7 November sampai 9 November, tidak ada kunjungan dari pemerintah daerah lain ke Kabupaten Malang. Kalau pun ada kunjungan, sesuai protokol kesehatan, tetap kita meminta surat keterangan hasil rapid tes atau Swab.

“Seperti kunjungan KPU Provinsi Jatim beberapa waktu lalu, mereka datang ke sini membawa hasil tes. Kemudian, kami masih melakukan tes kembali kepada tamu. Semua dilakukan, sebagai langkah antisipasi bersama,” katanya kepada Memontum.com. (gat/sit)