Pemerintahan
Pemkab Sidoarjo Terima Bantuan Beras 5 Ton, Telur dan Ayam 1 Ton dari Pemprov Jatim
Memontum Sidoarjo – Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan Sembako kepada Pemkab Sidoarjo. Bantuan ini untuk keperluan dapur umum.
Bantuan Sembako yang diberikan melalui BPBD Provinsi Jawa Timur ini berisi sembako berupa beras 5 ton, telur 1 ton, mie instan 500 dos serta ayam beku 1 ton. Bantuan diterima langsung Wakil Bupati Sidoarjo yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dari Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pemprop Jatim Gatot Soebroto di Gedung Serbaguna Tennis Indoor GOR Sidoarjo, Senin (27/4/2020).
Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan bantuan itu untuk menunjang dapur umum yang ada Sidoarjo. Nantinya ada tiga dapur umum yang akan didirikan. Dapur umum ini akan memberikan pelayanan konsumsi bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Sidoarjo.
“Kami berharap dari tiga dapur umum itu, bahan pokok yang dapat dikelola mencapai 3.000 porsi makanan. Ribuan porsi makanan itu akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Pemkab Sidoarjo akan menggandeng Polresta Sidoarjo dan Kodim 0816 Sidoarjo dalam pendistribusiannya,” katanya.
Selain itu, Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur ini menjelaskan masyarakat yang terdampak Covid-19 dapat melaporkan kondisi dirinya kepada pihak desa maupun kelurahan. Masyarakat Sidoarjo maupun luar Sidoarjo yang berdomisili di Sidoarjo dapat mendatangi kantor desa/kelurahan. Laporan itu dibutuhkan agar bantuan yang akan diberikan dapat cepat tersalurkan. Oleh karena itu masyarakat terdampak Covid-19 diharapkan dapat ikut aktif berkomunikasi dengan pihak desa/kelurahan.
“Bagi masyarakat yang terdampak baik orang Sidoarjo ataupun orang luar Sidoarjo tapi saat ini berdomisili di Sidoarjo dan tidak bisa pulang, apabila ada keterbatasan, saya berharap aktif berkomunikasi dengan Pak lurah dan Pak Kades,” pintanya.
Cak Nur juga berharap data dari pihak desa merupakan data akhir jumlah penerima bantuan masyarakat terdampak Covid-19.
“Data itu bergantung keaktifan pihak desa. Data dibutuhkan agar penanganan masalah sosial pendemi Covid-19 dapat berjalan baik,” tegasnya.
Sementara Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pemprop Jatim, Gatot Soebroto menegaskan bantuan ini merupakan arahan Gubernur Jawa Timur. Masyarakat yang terdampak Covid-19 akan menerima bantuan dari dapur umum. Bentuknya makanan siap saji.
“Dapur umum akan membagikan bungkusan makanan kepada masyarakat terdampak. Bantuan kali ini masih tahap awal. Bantuan yang diberikan kali ini diperkirakan dapat dikelola menjadi seribu porsi makanan,” tandasnya. Wan/yan