Pemkab Sumba Barat Bertandang ke Surabaya Pelajari e-Government

Memontum Surabaya — Komitmen good government yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya telah menuai banyak prestasi dan keberhasilan. Pemerintah Kota Surabaya dinilai telah membangun berbagai inovasi baik dalam pengelolaan kota maupun pelayanan publik. Inovasi tersebut menarik pemerintah daerah lain untuk mengunjungi Surabaya dan menggali inovasi lebih dalam. Salah satunya Pemerintah Kabupaten Sumba Barat yang melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya.

Kunjungan kerja ke Dinkominfo Kota Surabaya ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kota Surabaya, Cahyo Utomo. Cahyo mengucapkan selamat datang kepada rombongan Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Sumba Barat di Kota Surabaya, kota yang terkenal dengan sektor jasa dan perdagangan. Bertempat di Ruang Rapat Dinas Kominfo Surabaya, Rabu (29/11/2017).

Diktermon Ina selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Sumba Barat yang sekaligus bertindak sebagai kepala rombongan mengungkapkan maksud dan tujuan dari kunjungan kerja kali ini adalah untuk mempelajari penerapan e-Government secara teknis karena segala proses pemerintahan di Sumba Barat masih belum merambah ke dunia online.

Secara lugas Sekretaris Dinas Kominfo Kota Surabaya ini menyampaikan segala sistem struktural yang ada mulai dari Sekretariat, Seksi Informasi Komunikasi Publik, Seksi Teknologi dan Informatika, dan Seksi Elektronik Government. Keempat seksi inilah yang berperan penting dalam segala tata kelola Pemerintah Kota Surabaya. Cahyo juga memberikan gambaran suatu sistem yang terkoordinasi dan tersinkronisasi antar satu OPD dengan OPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

Masih dalam kesempatan yang sama Cahyo menjelaskan garis besar dari e-Government yang terdiri dari beberapa sistem dan aplikasi baik untuk pengelolaan daerah dan pelayanan masyarakat. Diantaranya adalah teknis Surabaya Single Window, program ini dinilai lebih efisien, cepat, mudah, dan transparan karena dengan sistem elektronik segala bentuk berkas perijinan dapat diakses oleh seluruh masyarakat melalui gadget masing-masing.

Cahyo juga menjabarkan mengenai teknis aplikasi e-Health, aplikasi ini langsung terkoordinaai dengan puskesmas dan rumah sakit daerah yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya. “Masyarakat yang akan berobat tidak perlu lagi antri lama, cukup dengan membuka aplikasi e-Health bisa ditentukan mulai hari apa akan berobat, dokter, dan poli yang akan dituju,” tegas Cahyo. (hnm/nhs/yan)