Trenggalek
Pemkab Trenggalek Gelar Musrenbang RKPD 2019
Memontum Trenggalek—-Sebagai upaya penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Kegiatan yang dilaksanakan di Hall Hotel Hayam Wuruk ini melibatkan seluruh unsur terkait yang ada di Kota Keripik Tempe.
Dalam pemaparannya, Plt. Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin menjelaskan arah kebijakan pembangunan Trenggalek di Tahun 2019 mendatang.
Salah satu diantaranya adalah capaian kinerja, program strategis, tema pembangunan, proyeksi pendapatan dan belanja daerah, serta penjabaran usulan penganggaran.
“Beberapa indikator menunjukkan kenaikan capaian kinerja, namun ternyata masih berada di bawah angka provinsi dan nasional sehingga butuh percepatan pembangunan, ” ucap Arifin saat dikonfirmasi usai Musrenbang, Rabu (21/3/2018).
Diakui Arifin mengambil tema pembangunan Trenggalek di tahun 2019 yakni Sinergitas percepatan pembangunan infrastruktur berkualitas untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan danpengentasan kemiskinan, prioritas pembangunan di Kabupaten Trenggalek meliputi beberapa hal.
Yang pertama adalah pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur yang sinergis, berkualitas, berkelanjutan dan tahan bencana. Kedua, peningkatan pelayanan publik berbasis teknologi informasi. Ketiga, Percepatan upaya penanggulangan kemiskinan berbasis gotong royong.
Serta keempat peningkatan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan dengan berbasis potensi lokal. Prioritas pembangunan ini kemudian terangkum kedalam lima program strategis daerah, yaitu Smart Regency, pengembangan pertanian terpadu, Trenggalek Membangun, Trenggalek Gemilang dan GERTAK (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan).
Proyeksi pendapatan dan belanja daerah juga dijelaskan oleh Plt. Bupati Trenggalek dalam musrenbang kali ini,pendapatan Tahun 2019 diproyeksikan sebesar Rp. 1,815 T, sedangkan proyeksi belanja mencapai Rp. 1,839 T.
“Dengan dilakukan cross cutting dari rencana belanja dari lintas OPD (Organisasi perangkat Daerah) maka untuk pagu indikatif Tahun 2019 untuk Smart Regency Rp. 90,538 M, Pertanian Terpadu Plus Rp. 17,714 M, Trenggalek Membangun Rp. 213,857 M, Trenggalek Gemilang Rp. 26,691 M dan GERTAK sebesar Rp. 35,409 M, ” tuturnya.
Nantinya lebih lanjut, di-breakdown dan diputuskan berdasarkan prioritas daerah, melalui Musrenbang, serta disinkronkan dengan pokok – pokok pikiran DPRD Trenggalek.
Pihaknya mengajak kepada seluruh pihak bahwa dari hasil Musrenbang maupun pokok –pokok pikiran DPRD yang masuk secara konstitusional ini hanya semata – mata untuk kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, dalam Musrenbang kali ini juga diberikan penganugerahan Pangripta Jwalita Madya yang diberikan kepada Kecamatan Pogalan. Serta Pangripta Jwalita Pratama, juara 1 Kecamatan Bendungan, Juara 2 Kecamatan Panggul dan Juara 3 Kecamatan Kampak. (mil/nay)