Kota Malang
Pemkot Malang Akan Sediakan Tabung Isi Ulang Oksigen di Tiap Kelurahan
Memontum Kota Malang – Sudah 1 bulan sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga PPKM Level 4 diterapkan di Kota Malang. Selama itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengaku bahwa capaian cukup baik. Namun pihaknya berencana untuk membuat program pengadaan tabung oksigen yang disediakan tak hanya di tiap Rw, tapi juga di tiap kelurahan.
“Jelas ada penurunan, terutama pada Bed Occupancy Rate (BOR). Per hari Senin (02/08) saya dapat laporan ada 140 bed isolasi yang kosong,” jelasnya, Rabu (04/08).
Baca Juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
Namun, orang nomor satu di Kota Malang itu mengungkapkan bahwa sebenarnya permasalahan ada pada IGD untuk pasien Covid-19. Karena seperti yang diketahui, pasien dengan gejala berat hingga saturasi oksigen yang turun drastis membutuhkan penanganan intensif dengan dirawat di IGD.
“Oleh karena itu, saya punya rencana pengadaan tabung oksigen. Ada di tiap RW dan ada di tiap kelurahan. Itu untuk penanggulangan dan pertolongan bagi warga yang sesak nafas,” sambungnya.
Untuk tiap kelurahan, ia akan menyediakan oksigen isi ulang. Pasalnya, isi ulang gratis yang terdapat di Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Malang, banyak didatangi warga luar kota.
“Yang di kelurahan nanti tabung besar, jadi bisa untuk isi ulang sekitar 4 kali. Jadi selain bisa mengisi di Bakorwil, di kelurahan juga bisa. Karena seperti yang kita tau, di Bakorwil warga Kota Malang hanya 1 dari 6, mayoritas dari Kabupaten,” ujar Sutiaji. (hms/mus/ed2)