Kota Malang
Pemkot Malang Terima CSR dari Grab Indonesia
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menerima CSR Sembako dari managemen Grab berupa beras 1 ton, minyak goreng 100 liter, gula pasir 1 kuintal, dan mie instan 100 box, Senin (30/08) di Gazebo Balaikota. CSR tersebut diterima secara langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, yang didampingi oleh Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Public Affairs Head East Java & Kalimantan Grab, Irvan Prasetyo, Business Development Head East Java, Jerry Kurniawan, serta City Manager Malang, Achmad Ferry.
“Kami atas nama Pemkot dan masyarakat Kota Malang mengucapkan terima kasih kepada Grab. Hari ini kontribusinya berupa sembako, mudah-mudahan ini segera bisa terdistribusikan kepada yang berhak menerimanya” ujar Wali Kota Sutiaji.
Baca Juga:
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
Tak lupa Sutiaji juga mengapresiasi Grab karena juga membantu memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Malang dengan layanan Grab dan online. Dimana dapat mempertemukan produsen dan konsumen walau hanya dari rumah saja.
“Karena di musim pandemi Covid-19 ini, sebetulnya ini kan bukan krisis moneter, tapi krisis antara produsen dan demand tidak ketemu. Tapi alhamdulillah, Grab hadir sehingga permasalahan tersebut bisa teratasi,” tandasnya.
Sementara itu, Public Affairs Head East Java & Kalimantan Grab, Irvan Prasetyo, berharap Wujud kepedulian dari Grab Indonesia untuk masyarakat Kota Malang dapat disalurkan ke yang membutuhkan.
“Untuk bantuan sosial (bansos) ini adalah perdana di Kota Malang, dan tentu ini kami berharap, kemudian hari masih bisa memberikan dukungan lagi,”ucapnya.
Irvan pun menambahkan bahwa berbagai dukungan bagi UMKM telah digelar olehnya. “Kemudian juga bantuan kepada para pelaku UMKM meningkatkan produktivitas mereka, kita support pelatihan, edukasi dan banyak program untuk bisa membuat mereka tetap terus usaha selama masa pandemi ini. Dan yang terakhir juga, yang sekarang lagi kita gencarkan adalah bantuan untuk percepatan vaksinasi,” tukas Irvan. (mus/ed2)