Surabaya
Pemprov Imbau Masyarakat Lebih Tingkatkan Derajat Kesehatan
Memontum Surabaya – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur (Jatim) Heru Tjahjono mengungkapkan, momen Peringatan Hari Kesehatan Nasional HKN ke-54 merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memprioritaskan kegiatan promotive-preventif. Dalam implementasinya, tentu tanpa mengabaikan tindakan kuratif serta rehabilitatif.
Heru, sapaan akrab Sekdaprov Jatim menjelaskan, pola hidup kearah promotive-preventif bisa dilakukan dengan menekankan perilaku hidup sehat dimulai dari diri sendiri. Kesadaran masyarakat juga terus ditingkatkan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas yang telah diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.
“Gerakan nasional ini telah tertuang dalam Inpres No. 1 tahun 2017 tentang Germas,” imbuhnya, ketika membacakan sambutan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, pada acara Upacara Peringatan HKN ke-54 di halaman kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Jalan Frontage Ahmad Yani Siwalankerto 118, Surabaya, Selasa (13/11).
Selain itu, berbagai akses pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu layanan juga telah dilakukan oleh pemerintah. Dalam mendekatkan akses pelayanan kesehatan melalui perlindungan finansial, telah dibayarkan iuran bagi penerima bantuan Iuran (PIB) yakni 87,8 juta jiwa pada tahun 2015 menjadi 92,3 juta jiwa.
“Sementara itu, untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama yang menerima layanan JKN dari 19.969 tahun 2015 menjadi 21.763 pada tahun 2017,” urainya.
Dirinya menambahkan, untuk fasilitas tingkat lanjutan juga mengalami peningkatan dari 1.847 faskes pada tahun 2015 menjadi 2.292 pada tahun 2017. Bersamaan dengan itu, hingga tahun 2017 pemerintah telah menempatkan 6.316 tenaga kesehatan melalui program Nusantara Sehat (NS), Wajib Kerja Dokter Spesdialis (WKDS) serta penugasan khusus calon dokter spesialis.