Blitar
Pemukiman dan Lahan Pertanian di Gandusari Terancam Longsoran Tebing
Memontum Blitar — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, menyebabkan tebing setinggi 25 meter longsor. Longsoran tebing di dusun Putukrejo, Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari tersebut mengancam dua rumah warga yang berada di bawahnya.
Selain mengancam pemukiman, longsoran tebing menutup aliran sungai yang digunakan warga untuk mengairi persawahan seluas 12 hektare.
“Awalnya hanya sedikit saja tanah yang longsor, namun karena sejak tiga hari lalu hujan seras terus menerus sehingga menyebabkan tebing setinggi 25 meter longsor. Apalagi akar bambu yang menahan air dari atas sudah membusuk,” ungkap Ahmad Fatoni kepada wartawan, Rabu (29/11/2017).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun penghuni dua rumah yang berada tepat di bawah tebing diungsikan ke tempat keluarganya yang jauh dari lokasi. Hal itu untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. Karena tanah di atas tebing sudah mulai retak-retak.
“Penghuni rumah sudah pindah ke rumah keluarganya yang jauh dari lokasi, karena ditakutkan masih akan terjadi longsor susulan,” jelasnya.
Sementara Kapolsek Gandusari, AKP Misdi menjelaskan, di Kecamatan Gandusari ada lima desa yang rawan longsor. Karena daerahnya memang berada di bawah tebing lereng gunung Kelud. Lima desa tersebut diantaranya, Desa Ngaringan, Gadungan, Tulungrejo, Semen dan Desa Krisik.
“Kami sudah koordinasi dengan perangkat desa untuk memantau wilayah yang rawan longsor. Karena curah hujan masih cukup tinggi,” jelas AKP Misdi. Untuk menghindari semakin menumpuknya material longsor, warga dibantu sejumlah personil kepolosian Polres Blitar melakukan kerjabakti. (an/jar/yan)