Lumajang
Penadah Motor Dibui, Begal Lumajang Masih Lenggang Kangkung
Memontum Lumajang — Maraknya Aksi begal yang akhir-akhir ini menghantui mayarakat lumajang membuat pihak kepolisian harus bekerja keras.
Kejadian yang dalam sepekan terjadi beberapa kali bahkan mirisnya para begal yang tidak segan-segan melukai para korban membuat masyarakat ketakutan.
Tertangkapnya penadah motor yang diduga hasil kejahatan sedikit mengobati rasa ketakutan itu namun para begal masih belum tertangkap.
(baca juga : Begal Lumajang Makin Sadis, Bacok Bidan Puskesmas )
Dari tiga kejadian yang terjadi yang di antaranya pada minggu 26 November menimpa seorang bidan Puskesmas, motor dirampas kepala dibacok kemudian sebelumnya seorang guru Yayasan Al Uswah, Evi Tri Wulandari (44) Dusun Tegir Desa Pasirian Kecamatan Pasirian motor jenis Honda Beat dengan nomor polisi N-6403-UV.dirampas begal serta Viral di medsos akun atas nama wong sirian wong, menulis Selasa(28/11/2017) kawanan begal juga berhasil menendang korban, Lilik Wahyuni dan membawa kabur Honda Beat 2015 injection miliknya di wilayah Kali Pancing Lempeni Lumajang sekitar pukul 05.00.
Hari ini dalam releasenya Polres Lumajang, Kamis(30/11/2017) telah menangkap Penadah Motor Curian berinisial AG (29) Warga Dusun Krajan Rt 04 Rw 02, Desa Salak, Kecamatan Randu Agung.
(baca juga : Polisi Gerebek Desa Salak Randu Agung, Ciduk Penadah Motor Curian )
Tim gabungan Polres Lumajang yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP. Roy Aquary Prawirosastro, SH, melakukan penggerebekan di salah satu rumah tersangka dan berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang di antaranya, 1 unit R2 Suzuki Satria FU Warna Hitam.1 unit R2 Honda Vario warna putih tanpa plat nomor.1 unit R2 Honda Beat warna putih biru tanpa plat nomor.
Masyarakat berharap dengan tertangkapnya penadah motor curian di Desa Salak Kecamatan Randu Agung, begalnya bisa segera tertangkap. Karena saat ini begalnya masih lenggang kangkung meneror masyarakat.
“Ya mudah-mudahan dengan tertangkapnya penadah di desa salak pihak yang berwajib segera bisa mengungkap dan menangkap para pelaku begal,” kata Samsudin warga Lumajang. (adi/yan)